Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jenis-Jenis Sungai Menurut Debit Dan Sumber Airnya

Mengenal sungai akan menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan. Sungai yakni sebuah kumpulan air tawar yang berasal dari sumber air alami yang bergerak dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah. Sungai mengalir menuju ke danau, bahari atau sungai yang lebih besar. Terbentuknya sungai berupakan bab dari siklus air atau siklus hidrologi. Hal ini juga yang menciptakan sungai biasanya berliku-liku dan berkelok-kelok. Bentuk sungai yang berliku ini yakni sebagai jawaban dari erosi dan pengendapan yang terjadi di sepanjang fatwa sungai. Sungai juga menjadi fatwa air hujan yang turun menuju bahari untuk kemudian diubah lagi menjadi hujan. Jenis-jenis sungai juga cukup banyak sesuai dengan pembagiannya.

Proses terbentuknya sungai dimulai dari air yang berada di permukaan darat mengalir menuju tempat yang lebih rendah. Proses mengalirnya ini membentuk sebuah pola fatwa sungai yang cukup panjang. Aliran ini mengikis daerah-daerah yang dilalui. Pengikisan tempat ini menciptakan jalan masuk yang dilewati semakin lebar dan panjang membentuk sungai.

Baca juga: Sungai Terpanjang di Benua Asia

Sungai terdiri atas beberapa bab penting. Bagian pertama yakni mata air. Mata air ini biasanya terletak di tempat hulu sungai atau tempat pegunungan. Aliran air di hulu sungai ini biasanya lebih deras dibandingkan dengan fatwa sungai di hilir sungai. Mata air ini akan bergerak dan mengalir menuju ke anak sungai. Anak-anak sungai ini akan bergabung menjadi satu yang biasa disebut dengan sungai utama. Sedangkan penghujung sungai yang bertemu dengan bahari biasa dikenal dengan nama muara sungai. Berikut ini yakni beberapa jenis sungai tertentu yang ada di dunia.

Mengenal sungai akan menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan Jenis-Jenis Sungai Berdasarkan Debit dan Sumber Airnya

A. Jenis-jenis sungai menurut debit air-nya

1. Sungai Permanen

Jenis-jenis sungai menurut debit airnya yang pertama yakni sungai permanen. Sungai permanen yakni sebuah sungai yang mempunyai debit air cenderung tetap selama sepanjang tahun. Meskipun demam isu berubah, baik pada ketika demam isu kemarau maupun demam isu hujan debit airnya tidak berubah banyak. Beberapa pola sungai permanen yakni sungai Musi, sungai Mahakam, dan sungai  Kapuas.

2. Sungai Periodik

Berbeda dengan sungai permanen, sungai periodik ini mengalami perbuahan debit air. Pada ketika demam isu hujan biasanya debit air menjadi lebih tinggi. Begitu pula sebaliknya, pada ketika demam isu kemarau debit air menjadi lebih sedikit. Sungai jenis ini banyak ditemukan di pulau Jawa sebagai jawaban alasannya banyaknya DAS sungai di pulau Jawa yang dijadikan area pertanian. Contoh sungai periodik yakni sungai Bengawan Solo dan sungai Ponorogo.

3. Sungai Episodik

Sungai episodik hampir seolah-olah dengan sungai periodik. Sungai episodik juga mengalami perubahan debit air. Yang berbeda yakni sungai ini akan sangat kering kalau demam isu kemarau telah tiba. Sungai ini biasa ditemukan di tempat dengan demam isu kemarau lebih panjang dibandingkan demam isu penghujannya. Contoh sungai episodik yakni sungai Kalada di tempat Sumbawa.

B. Jenis-jenis sungai menurut sumber air-nya

1. Sungai Hujan

Seperti namanya, sungai hujan yakni sungai yang airnya bersumber dari air hujan. Air hujan ini sanggup secara eksklusif atau secara tidak eksklusif mengisi sungai. Dikatakan secara eksklusif apabila sungai tersebut mendapat sumber air dari curah hujan yang eksklusif jatuh mengalir di permukaan bumi. Air hujan yang jatuh ini akan masuk kedalam fatwa sungai.

Sedangkan dikatakan secara tidak eksklusif apabila air hujan tersebut mengalami proses absorpsi oleh tanah. Air yang diserap oleh tanah tadi akan muncul kembali sebagai mata air pada permukaan yang lebih rendah. Sungai hujan ini menjadi sungai pendominasi di Indonesia.

2. Sungai Gletsyer

Jenis-jenis sungai menurut sumber air yang kedua yakni sungai gletsyer. Sungai ini hanya sanggup ditemukan di tempat yang mempunyai demam isu salju. Hal ini alasannya sungai gletsyer merupakan sungai yang mendapat pasokan air dari cairan lapisan es. Lapisan es ini akan bergerak alasannya dorongan gaya beratnya menuruni pegunungan dan membentuk sebuah fatwa sungai.

Baca juga: Sungai Terpanjang di Asia Tenggara

3. Sungai Campuran

Sungai adonan ini menggabungkan pembentukan kedua jenis sungai sebelumnya. Sungai ini mendapat pasokan air dari dua sumber yaitu lapisan gletsyer yang mencair dan air hujan yang turun. Sungai adonan biasa ditemukan pada tempat lintang sedang. Hal ini alasannya pada tempat ini mempunyai pegunungan yang ditutupi oleh lapisan es. Lapisan es ini sanggup mencair dan membentuk sungai. Namun, tempat ini juga mempunyai presipitasi yang tinggi sehingga air hujan juga memperlihatkan derma air untuk sungai. Sungai adonan ini juga sanggup ditemukan di Indonesia. Sungai Memberamo di Papua yakni sungai yang mendapat fatwa es dari puncak Jayawijaya dan air hujan pada ketika demam isu penghujan tiba.

Itulah beberapa jenis-jenis sungai menurut debit air dan sumber airnya. Pembagian jenis sungai ini merupakan sebagian kecil pembagian sungai yang ada di dunia.

Posting Komentar untuk "Jenis-Jenis Sungai Menurut Debit Dan Sumber Airnya"