Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

#5 Pola Senyawa Polutan Yang Mencemari Udara

Polutan merupakan zat-zat yang sanggup mencemari lingkungan, sehingga turut serta dalam mengancam kesehatan organisme yang ada di lingkungan tersebut. Zat-zat polutan itu sanggup berupa kumpulan dari senyawa-senyawa kimia berbahaya yang berakumulasi di suatu tempat, contohnya di udara. Sehingga udara yang semulanya bersih, sanggup menjadi kotor dan berbahaya bagi kesehatan manusia. Polutan sendiri sanggup berasal dari aneka macam acara manusia, contohnya dari perindustrian, acara kendaraan bermotor, dan acara bakar-membakar lainnya. Lalu apa saja teladan senyawa polutan tersebut ?

Polutan sendiri sanggup dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu Polutan Kimiawi, Polutan Biologi, dan Polutan Fisik.  Polutan kimiawi ialah polutan yang berupa zat-zat radioaktif ibarat logam, pupuk kimia, pestisida, dan zat-zat lainnya. Kemudian polutan biologi sendiri sanggup berupa mikroorganisme yang berjumlah banyak dalam suatu daerah dan waktu. Misalnya basil Escherichia coli, basil satu ini sanggup menjelma pencemar lingkungan bila berada dalam kondisi yang banyak. Sementara polutan fisik ialah polutan yang terdiri atas sampah kaleng dan juga plastik.

Idealnya suatu senyawa sanggup dikategorikan sebagai polutan apabila mempunyai jumlah yang melebihi batas normal. Jika sudah demikian maka senyawa tersebut sanggup menjelma Senyawa berbahaya yang sanggup mengancam kesehatan. Untuk mengenal lebih jauh wacana senyawa-senyawa tersebut, berikut ini beberapa teladan senyawa polutan yang ada di Udara.

1. Carbon Monoksida

Contoh senyawa polutan yang pertama ialah Carbon monoksida (CO).  Senyawa satu ini merupakan senyawa polutan yang berbentuk gaz. CO mempunyai karakteristik tidak berwarna dan tidak mempunyai bau. Gas karbon monoksida ini sanggup ditimbulkan dari proses pembakaran yang kurang sempurna. Proses pembakaran tersebut sanggup bersumber dari mesin mobil, sepeda motor, maupun mesin perindustrian.

Gas satu ini sanggup terikat dalam fatwa darah oleh Hemoglobin, sehingga menjadikan tubuh tidak sanggup mendapatkan suplai Oksigen yang sempurna. Sehingga seseorang yang mengalami keracunan oleh gas ini, akan ditandai dengan kondisi tubuh yang lemas. Bahkan bila tidak sanggup ditangani dengan tepat, maka keracunan tersebut akan berujung pada kematian.

2. Timbal (PB)

Timbal (PB) merupakan salah satu bentuk senyawa polutan yang sanggup membahayakan bagi kesehatan. Senyawa ini juga termasuk ke dalam golongan senyawa logam berat. Umumnya timbal sanggup terbentuk dari sisa pembakaran mesin kendaraan yang berbahan bakar bensin. Sehingga sanggup dipastikan, wilayah yang mempunyai jalur dengan lalu-lintas kendaraan bermotor yang ramai akan mempunyai kadar Timbal (PB) yang besar pula. Sehingga wilayah tersebut juga mempunyai kondisi udara yang tidak baik bagi kesehatan, alasannya telah terkotori oleh logam berat.

3. SO2

SO2 atau dikenal dengan Belerang dioksida merupakan salah satu senyawa polutan yang berbahaya bagi sistem pernapasan. Senyawa satu ini bila terakumulasi dalam jumlah besar, maka akan menimbulkan anyir yang khas dan menyengat. Senyawa sulfur ini sanggup bersumber dari acara gunung api. Selain itu, gas ini juga sanggup berasa dari sisa pembakaran perindustrian, terutama industri yang memakai materi bakar kerikil bara. Bahkan bila gas sulfur ini bereaksi dengan senyawa Nitrogen di udara, maka akan memungkinkan terjadinya hujan asam.

4. CO2

CO2 (Carbon dioksida) merupakan senyawa polutan yang sanggup berasal dari sisa acara pembakaran. Misalnya pembakaran hutan, perindustrian, materi bakar pesawat, maupun mesin-mesin bermotor lainnya. Jika kadar CO2 mengalami peningkatan secara terus menerus, maka sanggup menimbulkan fenomena pemanasan global. Sementara itu, pemanasan global sendiri diyakini sanggup memperlihatkan pengaruh jelek bagi insan dan lingkungannya. Misalnya tragedi kekeringan yang sanggup mengancam nyawa dari insan dan juga organisme lainnya.

5. CFC

Contoh senyawa polutan yang terakhir ialah CFC (Cloro Fluoro Carbon).  Senyawa satu ini sanggup berasal dari acara pemakaian parfum, AC (Air Conditioner), dan juga lemari pendingin (Freezer). Senyawa satu ini diyakini sanggup menjadikan menipisnya lapisan Ozon di udara. Sehingga sinar ultraviolet dari matahari akan eksklusif dipaparkan ke permukaan bumi. Sebagaimana diketahui bahwa sinar tersebut mempunyai kadar radiasi yang sanggup menjadikan kanker kulit. Selain itu, sinar ultraviolet ini juga sanggup mengakibatkan tumbuhan menjadi kerdil, serta matinya beberapa jenis mikroorganisme.

Itulah tadi beberapa teladan senyawa polutan yang ada di udara. Mengingat besarnya pengaruh negatif yang diakibatkan senyawa tersebut, maka perlu kiranya Kita mulai menjaga kelestarian lingkungan. Upaya menjaga kelestarian lingkungan tersebut sanggup diwujudkan dengan menanam beberapa jenis pohon yang bisa menyerap senyawa-senyawa polutan tersebut. Misalnya pohon Angsana yang diketahui bisa menyerap senyawa berupa logam berat ibarat Timbal (PB). Dengan demikian lingkungan akan tetap asri dan kesehatan organismenya juga ikut terjaga. Akhirnya agar beberapa isu tadi sanggup menambah wawasan Anda seputar senyawa-senyawa polutan yang sanggup mencemari lingkungan. Ingatlah selalu untuk terus menjaga kelestarian lingkungan Anda.

Posting Komentar untuk "#5 Pola Senyawa Polutan Yang Mencemari Udara"