Kadal Bertanduk Ini Akan Menyemprotkan Darah Dikala Terancam
Kadal bertanduk (Horned lizard) yaitu kadal yang masuk dalam genus Phrynosoma dan hidup di Amerika Utara. Disebut kadal bertanduk alasannya yaitu mereka memang mempunyai tanduk-tanduk di kepalanya, selain itu badannya juga juga mempunyai banyak struktur menyerupai duri yang merupakan modifikasi dari sisik. Kadal ini mempunyai kemampuan unik ketika merasa terancam, yaitu bisa menyemprotkan darah dari matanya.
Semprotan darah tersebut berasal dari pembuluh darah kecil yang berasal dari sekitar mata. Hewan pemangsa akan merasa binggung dengan adanya semprotan darah tersebut sehingga tidak jadi memangsa. Selain itu darah yang disemprotkan juga mengandung zat kimia tertentu yang menjadikan aroma dan rasanya tidak lezat yang tidak disukai binatang lain. Zat kimia tersebut berasal dari semut-semut yang biasa dimakan kadal bertanduk tersebut.
Bagaimana cara kadal bertanduk menyemprotkan darah dari matanya? Awalnya mereka akan menghentikan pembuluh vena di kepalanya. Hal tersebut akan menjadikan tekanan darah di kepala menjadi meningkat tajam sehingga menciptakan pembuluh darah kecil di sekitar mata pecah dan karenanya menjadikan darahnya memancar keluar. Mirip menyerupai ketika kita menutup lubang selang dan melubangi bab samping selang, tentu airnya akan memancar keluar dari lubang tersebut.
Pemangsa kadal ini yaitu jenis-jenis ular, serigala, dan burung pemangsa. Untuk ular dan serigala, seni administrasi menyemprotkan darah tersebut terbukti berhasil. Ular dan serigala tidak menyukai kedaluwarsa dan rasa darah tersebut sehingga akan pergi meninggalkan kadal itu. Namun burung pemangsa ternyata tidak terpengaruh dengan kedaluwarsa dan rasa dari darah yang disemprotkannya. Sehingga seni administrasi tersebut ternyata tidak bekerja dengan baik pada burung pemangsa.
Semprotan darah tersebut berasal dari pembuluh darah kecil yang berasal dari sekitar mata. Hewan pemangsa akan merasa binggung dengan adanya semprotan darah tersebut sehingga tidak jadi memangsa. Selain itu darah yang disemprotkan juga mengandung zat kimia tertentu yang menjadikan aroma dan rasanya tidak lezat yang tidak disukai binatang lain. Zat kimia tersebut berasal dari semut-semut yang biasa dimakan kadal bertanduk tersebut.
Bagaimana cara kadal bertanduk menyemprotkan darah dari matanya? Awalnya mereka akan menghentikan pembuluh vena di kepalanya. Hal tersebut akan menjadikan tekanan darah di kepala menjadi meningkat tajam sehingga menciptakan pembuluh darah kecil di sekitar mata pecah dan karenanya menjadikan darahnya memancar keluar. Mirip menyerupai ketika kita menutup lubang selang dan melubangi bab samping selang, tentu airnya akan memancar keluar dari lubang tersebut.
Pemangsa kadal ini yaitu jenis-jenis ular, serigala, dan burung pemangsa. Untuk ular dan serigala, seni administrasi menyemprotkan darah tersebut terbukti berhasil. Ular dan serigala tidak menyukai kedaluwarsa dan rasa darah tersebut sehingga akan pergi meninggalkan kadal itu. Namun burung pemangsa ternyata tidak terpengaruh dengan kedaluwarsa dan rasa dari darah yang disemprotkannya. Sehingga seni administrasi tersebut ternyata tidak bekerja dengan baik pada burung pemangsa.
Posting Komentar untuk "Kadal Bertanduk Ini Akan Menyemprotkan Darah Dikala Terancam"