Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jarak Pagar Tahan Jamur Dengan Induksi Gen Chitinase Dan Beta-Glukanase

Jarak pagar merupakan tumbuhan yang cendekia balig cukup akal ini banyak dikembangkan dalam skala luas. Jarak pagar banyak ditanam alasannya sanggup dimanfaatkan minyaknya sebagai materi bakar alternatif yang sanggup diperbaharui. Telah semenjak usang tumbuhan jarak dikenal keuntungannya dalam dunia industri, semasa
pendudukan Jepang para petani dipaksa menanam jarak untuk diolah menjadi minyak jarak yang sangat berharga.

Jarak pagar, sumber materi bakar alternatif

Jarak pagar yang dikembangkan dalam skala perkebunan besar, sangat rentan terkena banyak sekali macam organisme pengganggu menyerupai serangga dan jamur. Jamur yang sering ditemui menyerang tumbuhan jarak antara lain dari jenis Cercospora sp. Jamur yang tumbuh pada tumbuhan jarak akan mengganggu pertumbuhan jarak sehingga hasil panan menjadi kurang maksimal. Untuk mengatasi hal ini para petani biasanya mennyemprot tumbuhan jarak dengan fungisida yang sanggup mematikan jamur-jamur tersebut.

Daun jarak yang terjangkit Cercospora sp.

Penggunaan fungisida mempunyai imbas negatif bagi kelestarian lingkungan, alasannya fungisida sendiri merupakan materi kimia yang berbahaya. Untuk mengatasi hal tersebut beberapa andal dari Universitas Brawijaya telah berhasil menyebarkan tumbuhan jarak yang dibutuhkan kebal terhadap serangan banyak sekali macam jamur pengganggu tanaman.

Jarak tersebut telah mengalami penyisipan gen chitinase dan beta-glukanase sehingga bisa menghasilkan enzim chitinase dan beta-glukanase. Enzim-enzim tersebut bisa menghancurkan dinding sel jamur sehingga jamur gagal tumbuh dan berkembang pada tumbuhan jarak yang telah disisipi gen tersebut.

Penyisipan 2 gen itu dibantu oleh basil Agrobacterium tumefaciens yang akan menginjeksikan gen-gen tersebut ke dalam sel-sel jarak. Sel-sel jarak yang telah terinjeksi lalu dikembangkan dalam kultur jaringan sehingga sanggup bermetamorfosis tumbuhan gres yang tahan terhadap serangan banyak sekali macam jamur.

Agrobacterium tumefaciens, distributor dalam rekayasa genetika tanaman

Penyisipan gen pada tumbuhan jarak dibutuhkan bisa mengendalikan hama jamur yang sering mengganggu proses budidaya tumbuhan jarak. Hilangnya pengganggu akan menyebabkan tumbuhan jarak tumbuh maksimal dan menghasilkan buah yang baik untuk diproses menghasilkan minyak jarak yang sangat berharga.

Posting Komentar untuk "Jarak Pagar Tahan Jamur Dengan Induksi Gen Chitinase Dan Beta-Glukanase"