Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hati-Hati, Ada Penghuni Di Pohon Jeruk Anda

Apakah anda mempunyai pohon jeruk di halaman rumah? kalau ada, maka berhati-hatilah sebab pohon tersebut biasanya dihuni makhluk yang tidak anda kenal. Makhluk tersebut yaitu Papilio memnon. Apakah anda sering melihat ulat berwarna hijau yang melekat pada pohon jeruk dan menggerogoti daunnya? Ulat tersebut merupakan bentuk larva dari kupu-kupu Papilio memnon. Ulat hijau dengan garis putih ini nantinya akan menjelma menjadi kupu-kupu warna hitam dengan garis merah di sayapnya.

Larva Papilio memnon sangat umum dijumpai pada pohon jeruk di daerah Asia Tenggara. Selain memakan daun pohon jeruk, mereka juga dijumpai memakan daun pohon srikaya yang masih muda. Berbagai macam jenis daun jeruk sanggup menjadi santapannya. Jeruk bali, jeruk purut, jeruk nipis, jeruk lemon dan banyak sekali macam jeruk lain tak luput menjadi makanannya.

Kupu-kupu cukup umur akan bertelur pada daun jeruk yang akan menjadi kuliner larvanya. Setelah beberapa hari telur tersebut akan menetas dan menjadi larva kecil yang berwarna hijau renta dengan semburat putih yang tidak teratur. Seiring pertumbuhannya larva akan semakin besar dan akan muncul garis-garis putih yang berpola pada tubuhnya.

Larva Papilio memnon

Saat merasa terganggu, larva akan mengeluarkan organ menyerupai Tanduk lunak berwarna merah dari kepalanya dan mengeluarkan anyir yang tidak sedap. Pertahanan ini sanggup mengakibatkan binatang pemangsa mengurungkan niatnya memakan larva tersebut. Larva Papilio memnon tidak berbulu menyerupai kebanyakan ulat lain, hal ini menciptakan kulit yang menyentuhnya tidak akan terasa gatal.

Setelah cukup makan, larva akan berubah menjadi kepompong yang melekat pada batang pohon jeruk. Kepompong Papilio memnon awalnya berwarna hijau lalu akan berubah menjadi coklat kehitaman yang berangsur-angsur akan menjadi semakin terperinci seiring dengan bertambah tuanya kepompong. Setelah sekitar 1 bulan, kepompong akan membuka dan keluarlah kupu-kupu Papilio memnon dewasa.

Kepompong Papilio memnon

Kupu-kupu perlu waktu cukup usang untuk keluar dari kepompong dan menyebarkan sayapnya sehingga sanggup terbang. Dibutuhkan waktu berjam-jem dari mulai membuka kepompong sampai sanggup terbang. Waktu ini menjadi sangat rentan bagi kupu-kupu untuk dimakan oleh binatang pemangsa serangga menyerupai burung atau ayam. Kupu-kupu yang gagal menyebarkan sayapnya tidak akan bisa terbang dan biasanya akan mati sesudah beberapa waktu sebab tidak bisa mencari makan.

Papilio memnon mating, betina mempunyai warna putih di sayap belahan bawah

Seperti kupu-kupu pada umumnya, Papilio memnon memakan nectar bunga yang dihisap menggnakan proboscis pada ujung mulutnya. Walaupun pada waktu larva mereka hidup di pohon jeruk, ketika cukup umur mereka akan mencari nectar dari banyak sekali macam bunga yang mereka temukan. Setelah keluar dari kepompong dan mendapat makanan, Papilio memnon akan siap kawin dan si betina akan meletakkan telur pada daun jeruk kembali.

Posting Komentar untuk "Hati-Hati, Ada Penghuni Di Pohon Jeruk Anda"