Tumbuhan memainkan tugas yang penting dalam menunjang kehidupan di dunia. Tumbuhan bisa menangkap energi matahari dan menyimpannya dalam bentuk karbohidrat sehingga sanggup dimanfaatkan oleh hewan. Tumbuhan menghasilkan O
2 yang dipakai untuk respirasi hewan. Tumbuhan menghasilkan karbohidrat dan O
2 dengan melaksanakan proses fotosintesis di daun dan bab lain ibarat batang muda. Daun tersusun atas banyak sekali jaringan yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan yang utuh.
Bagian yang melebar pada daun disebut lamina, sedangkan tangkai daun disebut petiolus. Di bab dasar petiolus pada beberapa daun terdapat struktur ibarat daun kecil yang disebut stipula. Beberapa daun tidak mempunyai petiolus contohnya pada jenis-jenis flora biduri. Pada kebanyakan flora monokotil, dasar daun membentuk selubung yang membungkus batang ibarat yang nampak pada tebu. Daun dikotil umumnya mempunyai pertulangan menjari atau menyirip, sedangkan daun monokotil mempunyai tipe pertulangan sejajar atau melengkung.
|
Stipula pada daun |
Secara anatomis, daun sanggup dibagi menjadi epidermis dan mesofil. Epidermis yaitu bab yang terluar dari daun yang berfungsi melindungi jaringan di dalamnya. Sedangkan jaringan yang terdapat di dalam epidermis disebut dengan mesofil. Jaringan mesofil tersusun atas banyak sekali macam jaringan ibarat parenkim dan pembuluh angkut.
|
Gambar 1. Penampang melintang daun |
Bagian-bagian daun secara anatomis yaitu sebagai berikut.
- Kutikula, merupakan pelapis epidermis yang berperan untuk mengurangi terjadinya penguapan yang berlebihan. Kutikula juga berperan dalam pertahanan flora terhadap serangan patogen. Kutikula tersusun atas kutin, pektin, dan zat lilin.
- Epidermis, merupakan jaringan yang terletak dipermukaan atas dan bawah daun. Susunannya yang rapat berperan untuk melindungi jaringan-jaringan yang ada di dalamnya.
- Stomata, merupakan jalan keluar masuknya oksigen dan karbondioksida keluar masuk tumbuhan. Stomata sanggup membuka dan menutup alasannya adanya sel penjaga yang mengaturnya. Stomata terdapat pada epidermis daun.
- Trikoma, merupakan struktur ibarat bulu atau duri halus yang terdapat pada epidermis daun atau batang muda. Trikoma berkembang dari sel epidermis yang berfungsi sebagai pelindung daun dari serangan binatang pemangsa.
- Parenkim palisade, merupakan jaringan dasar yang terspesialisasi menjadi kawasan berlangsungnya fotosintesis alasannya terdapat kloroplas dalam jumlah besar. Sel-sel palisade berbentuk memanjang dengan letak yang saling merapat. Beberapa flora mempunyai palisade di permukaan atas dan bawahnya.
- Parenkim spons, merupakan jaringan dasar yang bentuknya berbeda-beda dan tersusun renggang yang menyebabkan munculnya banyak ruang antarsel di sekitarnya. Ruang antarsel yang terbentuk berperan dalam transportasi oksigen dan karbondioksida keluar masuk daun. Sel parenkim spons sedikit mengandung kloroplas sehingga memungkinkan terjadinya sedikit proses fotosintesis.
- Pembuluh, tersusun atas xilem dan floem yang dibungkus oleh jaringan seludang pembuluh. Xilem mengangkut air untuk proses fotosintesis, dan floem mengangkut hasil fotosintesis untuk diedarkan ke seluruh tubuh. Seludang pembuluh merupakan pembungkus xilem dan floem yang mempunyai tugas yang penting dalam fotosintesis flora C4. Pembuluh xilem dan floem yang dibungkus seludang pembuluh pada daun kita kenal sebagai tulang daun.
Posting Komentar untuk "Struktur Daun"