Logam Tanah Jarang Dan Kegunaannya

Pengertian Logam Tanah Jarang (Rare Earth Elements)

Kita sering dibingungkan dengan adanya dua istilah "Logam Tanah Jarang" ataukah "Unsur Tanah Jarang". Sebenarnya kedua istilah tersebut ialah sama, alasannya ialah unsur-unsur tanah jarang semuanya ialah logam, sehingga kelompok ini sering disebut juga sebagai "logam tanah jarang". Logam-logam ini mempunyai sifat yang menyerupai dan sering ditemukan tolong-menolong dalam suatu deposit geologi. Bahkan terkadang mereka juga disebut "oksida tanah jarang" alasannya ialah kebanyakan dari mereka dijual sebagai senyawa oksida.

Baca juga : Logam Nikel dan Kegunaannya

Unsur atau logam tanah jarang adalah suatu kelompok yang terdiri dari 17 unsur kimia yang terdapat tolong-menolong dalam sebuah sistem tabel periodik (lihat gambar di bawah). Kelompok ini terdiri dari yttrium dan 15 elemen lantanida (lanthanum, cerium, praseodymium, neodymium, promethium, samarium, europium, gadolinium, terbium, dysprosium, holmium, erbium, thulium, ytterbium, dan lutetium). Kadang-kadang skandium juga masih masuk sebagai kelompok logam tanah jarang, alasannya ialah sering ditemukan tolong-menolong dalam sebuah deposit. "International Union of Pure" dan "Applied Chemistry" telah memasukan skandium sebagai logam tanah jarang.

Kita sering dibingungkan dengan adanya dua istilah Logam Tanah Jarang dan Kegunaannya

Tabel periodik unsur (atas) dan macam-macam logam tanah jarang (bawah).

Logam Tanah Jarang (REE) sering dibagi lagi menjadi 2 pembagian terstruktur mengenai yaitu: Logam Tanah Jarang Berat (Heavy Rare Earths) dan Logam Tanah Jarang Ringan (Light Rare Earths). Lanthanum, cerium, praseodymium, neodymium, promethium dan samarium masuk dalam kelompok "Logam Tanah Jarang Ringan". Sedangkan Yttrium, europium, gadolinium, terbium, dysprosium, holmium, erbium, thulium, ytterbium, dan lutetium merupakan "Logam Tanah Jarang Berat". Meskipun bekerjsama yttrium lebih ringan dari "Logam Tanah Jarang Ringan", tetapi beliau tetap masuk dalam kelompok "Logam Tanah Jarang Berat" alasannya ialah kesamaan asosiasi kimia dan sifat fisiknya.

Apakah Logam ini benar-benar Langka?

Logam Tanah Jarang bekerjsama tidak "jarang/langka" sebagaimana tersirat dalam namanya. Misalnya, thulium dan lutetium ialah dua jenis logam tanah jarang yang paling melimpah. Mereka mempunyai kelimpahan dipermukaan rata-rata yang hampir 200 kali lebih besar dari kelimpahan emas dipermukaan. Namun, logam ini sangat sulit untuk di tambang, alasannya ialah mereka jarang ditemukan dalam konsentrasi yang cukup tinggi untuk sanggup di ekstraksi secara ekonomis.

Baca juga : Tempat Akumulasi Emas Placer

Sedangkan cerium, yttrium, lantanum, dan neodymium, mereka mempunyai kelimpahan rata-rata yang menyerupai dengan logam industri menyerupai kromium, nikel, seng, molibdenum, tungsten dan timah. Tetapi tetap saja mereka jarang ditemukan dalam konsentrasi yang cukup untuk sanggup diekstrak.

Kegunaan Logam Tanah Jarang

Logam tanah jarang dan paduannya dipakai di banyak perangkat menyerupai memori komputer, DVD, baterai isi ulang, ponsel, catalytic converter, magnet, lampu neon, dan masih banyak lagi yang lainnya. Selama 20 tahun terakhir, telah terjadi ledakan undangan yang membutuhkan logam tanah jarang. 20 tahun yang lalu, orang sangat sedikit memakai ponsel, namun ketika ini jumlah tersebut telah meningkat menjadi lebih dari 7 miliar penggunaan ponsel. Begitupula penggunaan komputer, ketika ini telah berkembang hampir sama secepat ponsel.

Banyak Baterai isi ulang yang dibentuk dengan senyawa tanah jarang. Permintaan untuk baterai didorong oleh undangan atas perangkat elektronik portabel menyerupai komputer portabel dan kamera. Sejumlah senyawa tanah jarang juga berada didalam baterai yang dipakai sebagai daya pada setiap kendaraan listrik dan kendaraan listrik hibrida.

Logam tanah jarang juga sanggup dipakai sebagai katalis, fosfor, dan senyawa "polishing". Ini dipakai untuk pengendalian polusi udara dan penerang layar pada perangkat elektronik. Semua produk ini diperkirakan akan mengalami peningkatan permintaan. Beberapa unsur lain mungkin sanggup menggantikan penggunaan logam tanah jarang, namun unsur pengganti tersebut biasanya kurang efektif dan harganya mahal.