Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bulan Jupiter Lo Mempunyai Gunung Berapi Teraktif Di Tata Surya

Kita ketahui bahwa bukti kegiatan gunung berapi masa kemudian telah ditemukan pada kebanyakan planet dan bulan-bulan mereka di tata surya kita. Bulan kita sendiri (bulan bumi) mempunyai wilayah luas yang ditutupi dengan anutan lava kuno. Mars mempunyai Olympus Mons sebagai fitur vulkanik terbesar di tata surya kita, sedangkan permukaan Venus ditutupi dengan batuan beku dan ratusan fitur vulkanik. Sebagian besar fitur vulkanik ditemukan dalam sistem tata surya kita terbentuk jutaan tahun yang lalu, ketika tata surya kita masih muda serta planet-planet dan bulan mereka mempunyai temperatur internal yang jauh lebih tinggi.


Berdasarkan pengamatan dari Bumi dan dari kendaraan ruang angkasa, hanya ada empat lokasi di tata surya kita yang kegiatan gunung berapinya telah terkonfirmasi atau teramati secara langsung. Empat lokasi itu ialah Bumi, Bulan Jupiter Lo, Bulan Neptunus Triton, dan bulan Saturnus Enceladus. Sedangkan, bukti kegiatan gunung berapi di Mars dan Venus telah diamati tapi sampai ketika ini tidak terlihat letusan secara langsung.

NASA telah menerbitkan gambar letusan gunung berapi yang terjadi antara tanggal 15 - 29 Agustus 2013 di Bulan Jupiter Lo. Selama periode dua ahad tersebut, diyakini telah terjadi letusan besar lengan berkuasa dengan melemparkan materi vulkanik ratusan mil diatas permukaan bulan tersebut. Lo merupakan satu dari empat bulan terbesar milik planet Jupiter. Tiga buah bulan lainnya diberi nama Ganymede, Europa, dan Calistro.
 Kita ketahui bahwa bukti kegiatan gunung berapi masa kemudian telah ditemukan pada kebanyaka Bulan Jupiter Lo Memiliki Gunung Berapi Teraktif di Tata Surya
Erupsi Lo (kiri) dan kenampakan permukaannya (kanan). 

Gambar infrared di atas mengatakan letusan tanggal 29 Agustus 2013 yang diakuisisi oleh Katherine de Kleer, dari University of California di Berkeley memakai "Gemini North Telescope" dengan proteksi dari National Science Foundation. Ini merupakan salah satu gambar yang paling spektakuler dari kegiatan gunung berapi yang pernah diambil. Pada gambar tersebut, terlihat celah besar di permukaan Lo yang diyakini telah meletus dan mengeluarkan "tirai api" sampai beberapa mil panjangnya.

Selain Bumi, Lo ialah satu-satunya badan di tata surya kita yang bisa meletus dan mengeluarkan lava yang sangat panas. Karena gravitasinya yang rendah serta explosivity magma, letusan besar diyakini telah terjadi selama beberapa hari sehingga meluncurkan puluhan mil kubik lava di atasnya dan kemudian membentuk suatu pedataran yang luas.

Lo ialah sebuah badan vulkanik yang paling aktif di tata surya kita. Ini mengejutkan alasannya ialah kebanyakan orang menganggap Lo jaraknya sangat jauh dari matahari serta permukaan es nya yang membuatnya tampak ibarat tempat yang sangat dingin. Lo ialah bulan yang ukurannya sangat kecil tetapi sangat besar dipengaruhi oleh gravitasi dari planet raksasa Jupiter.

Gaya tarik gravitasi Jupiter dan 3 bulan lainnya (anymede, Europa, dan Calistro) ibarat mengerahkan kekuatan untuk "menarik" Lo sehingga  menyebabkan terjadinya deformasi secara terus menerus. Kegiatan ini juga menghasilkan sejumlah besar ukiran internal sehingga sanggup memanaskan Lo dan memungkinkan kegiatan gunung berapi yang intens.

Lo mempunyai ratusan ventilasi vulkanik, beberapa ledakan di antaranya menghasilkan uap beku dan "salju vulkanik" yang sanggup menyebar ratusan mil tingginya ke atmosfer. Gas-gas ini bisa menjadi satu-satunya produk dari letusan ini, atau kemungkinan juga ada beberapa produk yang dihasilkan terkait kehadiran batuan silikat dan sulfur cair di permukaan Lo.


Daerah disekitar ventilasi vulkanik mengatakan bukti bahwa mereka telah "muncul kembali" membentuk sebuah morfologi yang datar dengan komposisi material yang baru. Daerah-daerah inilah yang merupakan fitur permukaan mayoritas yang ada di Lo. Jumlah kawah yang sangat kecil dibandingkan dengan tubuh-tubuh vulkanik lain di tata surya kita, merupakan bukti dari kegiatan vulkanik yang terjadi terus menerus di Bulan Jupiter Lo.

Referensi: Nasa-Jet Propulsion Laboratory, California Institute of technology (www dot jpl dot nasa dot gov/news/news.php?release=2014-260). Picture Credit; Katherine de Kleer, UC Berkeley, Gemini Observatory.

Posting Komentar untuk "Bulan Jupiter Lo Mempunyai Gunung Berapi Teraktif Di Tata Surya"