Komposisi Kimia Komponen Minyak Bumi
Komposisi Kimia Komponen Minyak Bumi - Semua materi bakar fosil, menyerupai minyak bumi, gas, dan batubara yaitu merupakan sumber utama hidrokarbon. Pada umumnya hidrokarbon dipakai sebagai materi bakar untuk menghasilkan energi.
Atom karbon merupakan atom yang paling banyak menyusun badan makhluk hidup. Di alam semesta, senyawa dari atom karbon menduduki jumlah terbanyak. Senyawa-senyawa yang disusun oleh atom karbon biasa disebut sebagai senyawa karbon (senyawa organik).
Baca juga : Pengertian, Sifat, dan, Kegunaan Gas Helium
Hidrokarbon yaitu salah satu senyawa karbon yang paling sederhana yang hanya mengandung karbon (C) dan hidrogen (H). Hidrokarbon memiliki turunan senyawa yang sangat banyak, sehingga sanggup dikatakan bahwa semua senyawa karbon (senyawa organik) yaitu juga senyawa turunan dari hidrokarbon, alasannya yaitu unsur utama penyusunnya yang sama, yaitu hidrogen dan karbon.
Dari sini sanggup ditarik kesimpulan bahwa minyak bumi merupakan adonan rumit dari ratusan rantai hidrokarbon, yang umumnya tersusun atas 85% karbon (C) dan 15% hidrogen (H). Selain itu juga, terdapat materi organik dalam jumlah kecil dan mengandung oksigen (O), sulfur (S) atau nitrogen (N).
Minyak bumi young-shallow biasanya bersifat masam (sour), mengandung banyak materi hidrokarbon aromatik, sangat kental dan kandungan sulfurnya tinggi. Minyak old-shallow biasanya kurang kental, titik didih yang lebih rendah, dan rantai paraffin yang lebih pendek.
Baca juga: Apa itu Destilasi Minyak Bumi ?
Minyak bumi old-deep membutuhkan waktu yang paling usang untuk pemprosesan, titik didihnya paling rendah dan juga viskositasnya paling encer, sulfur yang terkandung sanggup teruraikan menjadi H2S dan sanggup lepas. Minyak bumi old-deep inilah merupakan minyak mentah yang sanggup dikatakan paling primadona. Jenis inilah yang paling dicari alasannya yaitu sanggup menghasilkan bensin (gasoline) yang banyak.
Atom karbon merupakan atom yang paling banyak menyusun badan makhluk hidup. Di alam semesta, senyawa dari atom karbon menduduki jumlah terbanyak. Senyawa-senyawa yang disusun oleh atom karbon biasa disebut sebagai senyawa karbon (senyawa organik).
Baca juga : Pengertian, Sifat, dan, Kegunaan Gas Helium
Hidrokarbon yaitu salah satu senyawa karbon yang paling sederhana yang hanya mengandung karbon (C) dan hidrogen (H). Hidrokarbon memiliki turunan senyawa yang sangat banyak, sehingga sanggup dikatakan bahwa semua senyawa karbon (senyawa organik) yaitu juga senyawa turunan dari hidrokarbon, alasannya yaitu unsur utama penyusunnya yang sama, yaitu hidrogen dan karbon.
Gambar posisi atom C pada rantai karbon (atas) dan senyawa hidrokarbon (bawah). |
Komposisi Minyak Bumi
Minyak bumi hasil pertambangan yang belum diolah dinamakan minyak mentah (crude oil). Minyak mentah merupakan adonan yang kompleks, yang komponen terbesarnya yaitu hidrokarbon. Komposisi Kimia penyusun minyak bumi yaitu sebagai berikut :- Senyawa hidrokarbon alifatik jenuh (Alkana) ; Golongan alkana dalam minyak bumi yang sering dijumpai yaitu berupa alkana yang tidak bercabang (n-oktana), isoooktana (2,2,4–trimetilpentana), dan sikloalkana (siklopentana dan sikloheksana).
- Senyawa hidrokarbon aromatik ; Golongan hidrokarbon aromatik yang terdapat dalam minyak bumi yaitu berupa benzena.
- Senyawa lain dalam jumlah kecil (mikro) ; menyerupai senyawa sulfur yang berkisar 0,01– 7%, senyawa nitrogen berkisar 0,01 – 0,9%, senyawa oksigen berkisar 0,06– 0,4%, dan sedikit senyawa organologam yang mengandung logam vanadium dan nikel.
Dari sini sanggup ditarik kesimpulan bahwa minyak bumi merupakan adonan rumit dari ratusan rantai hidrokarbon, yang umumnya tersusun atas 85% karbon (C) dan 15% hidrogen (H). Selain itu juga, terdapat materi organik dalam jumlah kecil dan mengandung oksigen (O), sulfur (S) atau nitrogen (N).
Jenis Minyak Bumi Berdasarkan Komposisi Kimianya
Berhubungan dengan komposisi kimia pada beberapa jenis minyak bumi, terdapat empat macam jenis minyak bumi menurut umur dan letak kedalamannya, yaitu: minyak bumi young-shallow, minyak bumi old-shallow, minyak bumi young-deep, dan minyak bumi old-deep.Minyak bumi young-shallow biasanya bersifat masam (sour), mengandung banyak materi hidrokarbon aromatik, sangat kental dan kandungan sulfurnya tinggi. Minyak old-shallow biasanya kurang kental, titik didih yang lebih rendah, dan rantai paraffin yang lebih pendek.
Baca juga: Apa itu Destilasi Minyak Bumi ?
Minyak bumi old-deep membutuhkan waktu yang paling usang untuk pemprosesan, titik didihnya paling rendah dan juga viskositasnya paling encer, sulfur yang terkandung sanggup teruraikan menjadi H2S dan sanggup lepas. Minyak bumi old-deep inilah merupakan minyak mentah yang sanggup dikatakan paling primadona. Jenis inilah yang paling dicari alasannya yaitu sanggup menghasilkan bensin (gasoline) yang banyak.
Posting Komentar untuk "Komposisi Kimia Komponen Minyak Bumi"