Geologi Pulau Misool Papua Barat
Stratigrafi Regional Pulau Misool
Secara regional Pulau Misool yang berada di Kabupaten Raja Ampat Papua Barat masuk kedalam Peta Geologi Lembar Misool, Irian Jaya skala 1 : 250.000, yang dipublikasikan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi (E.Rusmana, U. Hartono, dan C.J. Pigram, 1989). Batuan yang terdapat di kawasan Pulau Misool sebagian besar merupakan batuan sedimen dan sedikit batuan malihan. Formasi tertua yang berumur Pra-Trias ialah Batuan Malihan Ligu (pTRl), yang tediri dari pilit dan psammit derajat rendah. Formasi ini tertindih tak selaras oleh batuan klastika bahari berbutir halus Formasi Keskain (TRuk) yang berurnur Trias Tengah hingga Trias Atas. Formasi Keskain tertindih tak selaras olehBatugamping Bogal (TRub) yang berumur Trias Atas dan Anggota Batunapal Lios (TRul) (tersingkap hanya di P. Lios) yang ragam fasiesnya lebih bersifat endapan darat.
Baca juga : Geologi Pulau Waigeo Papua Barat
Peta pulau misool dan kolom stratigrafi kawasan misool. |
Secara tidak selaras, diatasnya diendapkan batugamping Bogal dan Kelompok Fageo yang berumur Jura Tengah – Jura Atas. Kelompok ini terdiri dari Serpih Yepbi dibagian bawah, Formasi Demu dibagian Tengan dan Serpih Lelinta di Bagian Atas. Serpih Yepbi terdiri dari batuan klastika gampingan berbutir halus. Formasi Demu terdiri dari batupasir gampingan dan batulanau, sedikit serpih, batunapal,lapisan tipis batupasir tufaan erat bab atas dan Serpih Lelinta terdiri dari serpih, batunapal, batulanau gampingan, batupasir dan batugamping.
Secara selaras diatas diendapkan batugamping Facet (Jkf) yang berumur Jura Atas hingga Kapur Atas terdiri satuan yang tersusun terutama dari kalsilutit yang di bab atasnya sangat tufaan. Satuan ini tertindih oleh Formasi Fafanlap (Kuf) yang berumur Kapur Atas dan pada gilirannya oleh Batupasir Daram (Tped) yang berumur Paleosen - Eosen Bawah, yang kedua-duanya tersusun oleh batuan klastika asal darat dengan susunan karbonat dalam jumlah yang kecil. Batugamping Zaag (Teoz) yang berumur Eosen Tengah hingga Oligosen menutupi runtunan batuan berumur Mesozoikum - Tersier Bawah secara selaras. Batunapal Kasim (Tmks) yang berumur Miosen Bawah hingga Miosen Tengah menindih tak selaras Batugamping Zaag, dan batuan itu tertindih selaras oleh Batugamping Atkari.
Secara selaras diatas diendapkan batugamping Facet (Jkf) yang berumur Jura Atas hingga Kapur Atas terdiri satuan yang tersusun terutama dari kalsilutit yang di bab atasnya sangat tufaan. Satuan ini tertindih oleh Formasi Fafanlap (Kuf) yang berumur Kapur Atas dan pada gilirannya oleh Batupasir Daram (Tped) yang berumur Paleosen - Eosen Bawah, yang kedua-duanya tersusun oleh batuan klastika asal darat dengan susunan karbonat dalam jumlah yang kecil. Batugamping Zaag (Teoz) yang berumur Eosen Tengah hingga Oligosen menutupi runtunan batuan berumur Mesozoikum - Tersier Bawah secara selaras. Batunapal Kasim (Tmks) yang berumur Miosen Bawah hingga Miosen Tengah menindih tak selaras Batugamping Zaag, dan batuan itu tertindih selaras oleh Batugamping Atkari.
Struktur dan Tektonik Regional Pulau Misool
Struktur geologi Kepulauan Misool membentuk lajur antiklin yang tersesarkan, dan diduga merupakan suatu antiklinorium dengan arah sumbu sejajar dengan pantai selatan pulau Misool (Arah Barat – Timur). Berdasarkan penafsiran tersebut P. Misool diperkirakan merupakan sayap utara antiklinorium dengan sayap selatannya ditempati oleh pulau–pulau kecil di sebelah selatan dan tenggara dari P. Misool.
Baca juga : Geologi Gunung Karangetang Sulawesi Utara
Antiklinorium ini dipotong oleh beberapa sesar turun dan sesar geser yang berarah Timurlaut dan Timur – Tenggara. Disamping itu terdapat kelurusan-kelurusan berarah Timurlaut dan Utara – Timurlaut di bab utara. (Referensi: Rusmana, E., dkk, 1993, Peta Geologi Lembar Misool, Irian Jaya, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Bandung).
Posting Komentar untuk "Geologi Pulau Misool Papua Barat"