Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Fungsi Hormon Etilen

Etilen ialah hormon tumbuhan yang berbetuk gas sehingga sering disebut dengan gas etilen. Tumbuhan memproduksi etilen ketika menerima cekaman lingkungan menyerupai kekeringan, banjir, tekanan, liku, ataupun infeksi. Etilen mempunyai beberapa fungsi bagi tumbuhan yaitu menanggapi tekanan fisik, senesensi, absisi daun, dan pematangan buah.

Menanggapi tekanan fisik

Biji yang berkecambah akan selalu tumbuh ke atas menuju sinar matahari. Namun apakah yang akan terjadi apabila diletakkan watu di atas biji tersebut? Biji tersebut tidak sanggup eksklusif tumbuh ke atas, tetapi harus tumbuh ke samping dulu (tumbuh horizontal) untuk menghindari watu dan alhasil tumbuh ke atas.

Kemampuan untuk tumbuh ke arah samping tersebut ialah imbas dari meningkatnya hormon etilen. Batu yang menindih akan menunjukkan tekanan fisik pada calon tumbuhan gres sehingga memicunya untuk memproduksi etilen. Hormon tersebut akan mensugesti arah pertumbuhan kecambah untuk menjauh dari tekanan fisik yang diterimanya.

Senesensi

Senesensi ialah pengaturan matinya sejumlah sel, organ, atau seluruh bab tumbuhan. Daun yang rontok di animo gugur, matinya tumbuhan annual (tumbuhan 1 tahun) sehabis berbunga, dan matinya jaringan xilem sehabis mengalami kematangan merupakan teladan senesensi.

 Etilen ialah hormon tumbuhan yang berbetuk gas sehingga sering disebut dengan gas etilen Fungsi Hormon Etilen
Tumbuhan Digitalis purpurea akan mati sehabis berbunga

Meningkatnya kadar etilen akan mensugesti jenis tumbuhan tertentu untuk melaksanakan apoptosis. Apostosis ialah pengancuran sel oleh tumbuhan itu sendiri lantaran alasannya ialah tertentu. Etilen akan mensugesti diproduksinya hormon-hormon pendegradasi DNA, klorofil, dan organel sel lainnya sehingga sel menjadi mati. Matinya sejumlah sel atau seluruh sel inilah yang menyebabkan senesensi.

Absisi daun

Absisi daun ialah rontoknya daun dari batang. Kadar etilen yang tinggi akan menyebabkan daun menjadi mati dan kemudian berguguran. Sebelum daun berguguran, sejumlah mineral penting akan diserap dari daun tersebut semoga sanggup dipakai untuk membentuk daun yang baru. Pemberian gas etilen pada daun akan menyebabkan daun rontok lebih cepat dibandingkan daun yang tidak diberi suplemen etilen.

Pematangan buah

Buah yang telah renta akan memproduksi etilen yang sanggup mempengeruhi pematangan buah tersebut. Etilen akan mensugesti diproduksinya enzim-enzim yang bertugas menghancurkan dinding sel, mengubah tepung dan asam manjadi gula, mengubah warna buah, dan menghasilkan aroma yang harum. Karena bentuknya ialah gas, etilen sanggup dengan gampang menyebar dari satu buah menuju buah yang lain.

 Etilen ialah hormon tumbuhan yang berbetuk gas sehingga sering disebut dengan gas etilen Fungsi Hormon Etilen
Produksi etilen mensugesti pematangan buah

Buah yang disimpan dalam wadah tertutup akan lebih cepat matang dibandingkan dengan buah yang disimpan dalam wadah terbuka. Hal tersebut terjadi lantaran adanya akumulasi gas etilan yang tidak bisa keluar lantaran wadahnya tertutup rapat.

Posting Komentar untuk "Fungsi Hormon Etilen"