Berbagi Wangsit : Penyematan Spesialisasi Geologist Ibarat Dokter Seorang Andal ?
Garis besar wangsit ini bergotong-royong muncul ketika aku berkunjung ke sebuah rumah sakit. Disitu terpampang nama-nama dokter lengkap dengan spesialisasinya. Contohnya dr.AAA, SpOG (spesialis kandungan), ataupun dr. BBB, SpA (spesialis anak), dr. CCC Doang (dokter umum), dan dokter2 lainnya yang memiliki spesialisasi tertentu.
Muncul dalam benak saya, bagaimana seandainya geologist juga memiliki patron (sebut saja menyerupai itu), menyerupai dokter2 seorang jago itu. Karena berdasarkan aku ilmu bumi (silahkan bayangkan sendiri panjang x lebarnya bumi) bahkan ditambah tebal (isi dalam bumi) heheeh..heheh. Oleh alasannya yaitu itu, diperlukan suatu jalur konsentrasi khusus yang nantinya sanggup disematkan di tiap individu, entah itu melalui jalur formal maupun non formal (pengalaman).
Patron spesialisasi geologist ini secara tidak pribadi memudahkan masyarakat umum (diluar geologi) memahami bidang2 khusus dalam ilmu geologi, dan sanggup menggunakan geologist untuk menuntaskan "permasalahannya" sesuai dengan spesialisasi mereka. Misalnya, sebuah perusahaan yang fokus bergerak di eksplorasi dan pertambangan emas sudah tentu menyukai geologist yang berpatron spesialisasi emas, begitupula nikel, bauksit, ataupun batubara.
Walaupun ketika ini seorang geologist sangat dituntut untuk menjadi menyerupai bunglon (??) yang sanggup berubah sesuai dengan lingkungan pekerjaannya, namun perlu diingat bahwa geologist bukan SUPERMAN yang sanggup melaksanakan apa saja. Akan membutuhkan waktu untuk mengkonversi maindset seseorang yang telah usang bergelut dengan emas contohnya dan berpindah ke batubara, ataupun sebaliknya.
Gambar ilustrasi penyematan spesialisasi geologist. |
Ini bukan bermaksud untuk menciptakan sekat antar bidang tertentu ataupun menciptakan geologi menjadi ilmu yang terlalu komersial, tetapi lebih kepada pertanggungjawaban terhadap apa yang nantinya dikerjakan seorang geologist sesuai dengan pengalamannya.
Terkadang waktu yang diperlukan seorang geologist untuk merubah maindset cukup lama, dan pada kondisi ini banyak perusahaan yang sulit mentolerirnya. sehingga tidak jarang sebuah perusahan mengeliminasi geologistnya hanya alasannya yaitu faktor tersebut.
Kalau diperhatikan secara seksama, ini bukan kesalahan geologist, namun justru perusahaan tersebut yang harus dipertanyakan mengenai sistem rekruitmennya. Istilah kasarnya salah sendiri mengambil geologist yang maindsetnya batubara di perusahaan yang fokus di nikel, misalnya.
Tetapi klau ditelusuri lagi ke belakang, perusahaan akan menyampaikan "harusnya anda mencamtumkan label spesialisasi pada nama anda!!". Orang yang sakit mata akan berkunjung ke dokter seorang jago mata, bukan ke dokter seorang jago kulit.
Kalaupun wangsit ini terlaksana (ngareep kali ye..hehehe), aku lebih menyarankan bahwa patron spesialisasi yang disematkan pada seorang geologist berasal dari pengalaman kerja. Ini sanggup diberikan oleh perusahaan/institusi kawasan geologist tersebut bekerja, sudah tentu nantinya ini harus dipertanggungjawabkan ketika geologist tersebut keluar dari perusahaannya. Alias perusahaan dilarang sembarangan menyematkan patron spesialisasi tersebut. Teknis untuk menyematkan itu silahkan dipikirkan sendiri.
Makara nantinya akan menyerupai ini: Flyshgeost, ST, MT, GSp.Au (GSp.Au = Geologist Spesialisasi Emas) atau Prof Dr. Flyshgeost, GSp.Coal, GSp.Ni, GSp.Au, GSp.Tecto, klau diterjemahkan menjadi Profesor Doktor Flyshgeost seorang geologist seorang jago batubara, nikel, emas, dan tektonik, asyik kan??. Atau mungkin nantinya ada geologist umum (mirip dokter umum) hahaha..hahah2x. Apakah anda setuju dengan wangsit tersebut?? Silahkan acungkan kaki.
Posting Komentar untuk "Berbagi Wangsit : Penyematan Spesialisasi Geologist Ibarat Dokter Seorang Andal ?"