Planet Luar : Komposisi Dan Karakteristiknya
Planet Luar atau outer planet yaitu istilah yang dipakai untuk menyebut planet-planet yang berada di luar sabuk asteroid. Posisi sabuk ini membentuk sebuah deretan asteroid yang memenuhi orbit antara mars dan Jupiter. Oleh sebab itu, planet-planet yang masuk dalam kategori ini yaitu Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Benda langit lain dengan ukuran hampir sama dengan planet juga sanggup dimasukkan dalam kategori ini, termasuk Pluto. Namun, benda langit tersebut bukan planet murni menyerupai keempat planet yang telah disebutkan.
Sistem Tata Surya
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai Planet Luar, ada beberapa pengetahuan dasar yang harus diketahui dan pahami. Planet dan benda langit lain masuk dalam sebuah sistem yang disebut tata surya atau solar system. Sol dalam bahasa yunani berarti matahari. Sistem ini berpusat pada matahari yaitu sebuah bintang yang memancarkan energi elektromagnetik besar ke penjuru sistem. Cahaya yang tampak pada matahari yaitu hasil panas dengan temperatur sangat tinggi.
Jupiter dan planet lain mengelilingi matahari dalam sebuah orbit tertentu. Ada delapan planet lain yang masuk dalam sistem tata surya kita. Planet yang plaing akrab yaitu merkurius lalu dilanjutkan venus, bumi, dan mars. Planet-planet melaksanakan pergerakan untuk mengelilingi matahari dengan orbit berbeda dan berbentuk elips. Orbit ini terbentuk akhir dari gravitasi atau gaya tarik-menarik antara planet dan matahari. Untuk mencapai kondisi seimbang, planet harus terus bergerak. Pergerakan ini berbentuk konstan sehingga orbitnya tetap.
Selain planet, Ada beberapa benda langit lain yang juga berada pada posisi di luar sabuk asteroid. Komet dan bulan yaitu benda langit dengan lintasan unik. Komet mempunyai lintasan sangat lonjong dan hanya mendekati planet lain pada interval waktu yang sangat lama. Sebaliknya, setiap Planet Luar mempunyai bulan yaitu benda langit yang berputar mengelilingi planet tersebut. Planet dan bulan-bulannya membentuk sistem planet kecil menyerupai dengan tata surya. Keduanya juga turut berputar dengan mengelilingi matahari.
Planet yang Masuk dalam Kategori Planet Luar
Planet pertama yang akrab dengan sabuk asteroid yaitu Jupiter. Sebagai pecahan dari Planet Luar, Jupiter merupakan planet dengan ukuran terbesar dalam tata surya. Ukurannya jauh melebihi bumi. Jika Jupiter yaitu bola basket atau voli, bumi yaitu kelereng. Perbandingan ini mengatakan bahwa berat dan masa jenis Jupiter jauh diatas bumi. Nama Jupiter berasal dari tuhan tertinggi Romawi. Nama tersebut diberikan sebab ukuran Jupiter yang sangat besar dibanding benda langit lain.
Jupiter mempunyai banyak bulan atau benda langit kecil yang mengitarinya. Hingga dikala ini, lebih dari enam puluh benda langit berada disekitar Jupiter diantaranya Io, Europa, Ganymede, dan Callisto. Beberapa dari bulan yang mengitari jupiter mempunyai ukuran sama bahkan lebih besar dari Bumi. Terdapat sabuk gas yang mengelilingi atmosfer Jupiter. Dari gambar yang diambil oleh misi luar angkasa, Jupiter mempunyai corak putih, merah, dan kuning. Putih berasal dari sabuk gas yang menyerupai dengan kabut dan bergerak di sekitar atmosfer Jupiter. Merah dan Kuning merupakan bentuk permukaan Jupiter. Sebagian besar dari permukaan tersebut dan inti mengandung Hidrogen dan helium. Oleh sebab itu, suhu di permukaan Jupiter sangat panas. Jupiter masuk dalam kategori Planet Luar terbesar.
Planet Luar yang lain yaitu Saturnus. Ketika membahas ihwal Saturnus, semua orang akan gampang mengenalinya dari sabuk cincin yang berada disekitar planet ini. Sabuk ini yaitu gas yang juga menyerupai mirip Jupiter. Semua planet yang berada di luar sabuk asteroid mempunyai sabuk gas. Berbeda dengan lainnya, sabuk atau selimut gas milik Saturnus sangat besar sehingga gampang terlihat dari jauh oleh foto antariksa. Nama saturnus juga berasal dari tuhan Romawi yaitu tuhan pertanian atau agrikultur. Komposisi saturnus yaitu hydrogen dan helium yang mengisi hampir 90% dari atmosfer dan permukaan planet ini. Banyak bulan atau benda langit lain yang mengitari saturnus. Jumlah lebih dari 60 dan Rhea yaitu bulan terbesar yang berada di sekitar Saturnus.
Nama Uranus juga berasa dari Romawi. Planet Uranus masuk dalam kategori planet yang berkomposisi gas menyerupai Jupiter dan Saturnus. Namun, komposisi tersebut juga mengandung unsur air, methane, dan beberapa senyawa Hydrocarbon. Uranus merupakan planet ketiga terbesar sesudah Jupiter dan saturnus dengan beberapa benda langit lain yang berfungsi sebagai bulan.
Planet terakhir yang masuk dalam kategori Planet Luar yaitu Neptunus. Planet ini menyerupai dengan Uranus, tetapi lebih kecil. Hal menarik yaitu kerapatan massa pada planet neptunus lebih besar. Jadi, jikalau Uranus yaitu bola yang kosong, neptunus yaitu bola dengan isi hampir tiga kali lipat dari berat Uranus. Sama menyerupai Uranus, komposisi planet ini juga mengandung beberapa senyawa hidrokarbon. Planet ini mempunyai beberapa bulan dan benda langit lain yang berputar mengelilinginya.
Sistem Tata Surya
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai Planet Luar, ada beberapa pengetahuan dasar yang harus diketahui dan pahami. Planet dan benda langit lain masuk dalam sebuah sistem yang disebut tata surya atau solar system. Sol dalam bahasa yunani berarti matahari. Sistem ini berpusat pada matahari yaitu sebuah bintang yang memancarkan energi elektromagnetik besar ke penjuru sistem. Cahaya yang tampak pada matahari yaitu hasil panas dengan temperatur sangat tinggi.
Jupiter dan planet lain mengelilingi matahari dalam sebuah orbit tertentu. Ada delapan planet lain yang masuk dalam sistem tata surya kita. Planet yang plaing akrab yaitu merkurius lalu dilanjutkan venus, bumi, dan mars. Planet-planet melaksanakan pergerakan untuk mengelilingi matahari dengan orbit berbeda dan berbentuk elips. Orbit ini terbentuk akhir dari gravitasi atau gaya tarik-menarik antara planet dan matahari. Untuk mencapai kondisi seimbang, planet harus terus bergerak. Pergerakan ini berbentuk konstan sehingga orbitnya tetap.
Selain planet, Ada beberapa benda langit lain yang juga berada pada posisi di luar sabuk asteroid. Komet dan bulan yaitu benda langit dengan lintasan unik. Komet mempunyai lintasan sangat lonjong dan hanya mendekati planet lain pada interval waktu yang sangat lama. Sebaliknya, setiap Planet Luar mempunyai bulan yaitu benda langit yang berputar mengelilingi planet tersebut. Planet dan bulan-bulannya membentuk sistem planet kecil menyerupai dengan tata surya. Keduanya juga turut berputar dengan mengelilingi matahari.
Planet yang Masuk dalam Kategori Planet Luar
Planet pertama yang akrab dengan sabuk asteroid yaitu Jupiter. Sebagai pecahan dari Planet Luar, Jupiter merupakan planet dengan ukuran terbesar dalam tata surya. Ukurannya jauh melebihi bumi. Jika Jupiter yaitu bola basket atau voli, bumi yaitu kelereng. Perbandingan ini mengatakan bahwa berat dan masa jenis Jupiter jauh diatas bumi. Nama Jupiter berasal dari tuhan tertinggi Romawi. Nama tersebut diberikan sebab ukuran Jupiter yang sangat besar dibanding benda langit lain.
Jupiter mempunyai banyak bulan atau benda langit kecil yang mengitarinya. Hingga dikala ini, lebih dari enam puluh benda langit berada disekitar Jupiter diantaranya Io, Europa, Ganymede, dan Callisto. Beberapa dari bulan yang mengitari jupiter mempunyai ukuran sama bahkan lebih besar dari Bumi. Terdapat sabuk gas yang mengelilingi atmosfer Jupiter. Dari gambar yang diambil oleh misi luar angkasa, Jupiter mempunyai corak putih, merah, dan kuning. Putih berasal dari sabuk gas yang menyerupai dengan kabut dan bergerak di sekitar atmosfer Jupiter. Merah dan Kuning merupakan bentuk permukaan Jupiter. Sebagian besar dari permukaan tersebut dan inti mengandung Hidrogen dan helium. Oleh sebab itu, suhu di permukaan Jupiter sangat panas. Jupiter masuk dalam kategori Planet Luar terbesar.
Gambar susunan planet luar dan planet dalam. |
Planet Luar yang lain yaitu Saturnus. Ketika membahas ihwal Saturnus, semua orang akan gampang mengenalinya dari sabuk cincin yang berada disekitar planet ini. Sabuk ini yaitu gas yang juga menyerupai mirip Jupiter. Semua planet yang berada di luar sabuk asteroid mempunyai sabuk gas. Berbeda dengan lainnya, sabuk atau selimut gas milik Saturnus sangat besar sehingga gampang terlihat dari jauh oleh foto antariksa. Nama saturnus juga berasal dari tuhan Romawi yaitu tuhan pertanian atau agrikultur. Komposisi saturnus yaitu hydrogen dan helium yang mengisi hampir 90% dari atmosfer dan permukaan planet ini. Banyak bulan atau benda langit lain yang mengitari saturnus. Jumlah lebih dari 60 dan Rhea yaitu bulan terbesar yang berada di sekitar Saturnus.
Nama Uranus juga berasa dari Romawi. Planet Uranus masuk dalam kategori planet yang berkomposisi gas menyerupai Jupiter dan Saturnus. Namun, komposisi tersebut juga mengandung unsur air, methane, dan beberapa senyawa Hydrocarbon. Uranus merupakan planet ketiga terbesar sesudah Jupiter dan saturnus dengan beberapa benda langit lain yang berfungsi sebagai bulan.
Planet terakhir yang masuk dalam kategori Planet Luar yaitu Neptunus. Planet ini menyerupai dengan Uranus, tetapi lebih kecil. Hal menarik yaitu kerapatan massa pada planet neptunus lebih besar. Jadi, jikalau Uranus yaitu bola yang kosong, neptunus yaitu bola dengan isi hampir tiga kali lipat dari berat Uranus. Sama menyerupai Uranus, komposisi planet ini juga mengandung beberapa senyawa hidrokarbon. Planet ini mempunyai beberapa bulan dan benda langit lain yang berputar mengelilinginya.
Posting Komentar untuk "Planet Luar : Komposisi Dan Karakteristiknya"