Berbagai Bentuk Pencemaran Lingkungan
Pencemaran Lingkungan - Seperti yang kita pahami bersama bahwa lingkungan merupakan segala sesuatu yang terdapat disekeliling suatu kehidupan atau suatu organisme. Kumpulan dari segala sesuatu di sekitar kehidupan tersebut mempunyai dampak terhadap suatu individu maupun kelompok baik secara eksklusif maupun tidak langsung. Apabila terjadi gangguan pada lingkungan menyerupai ketidakseimbangan fungsi atau struktur materi di dalamnya, maka terjadilah pencemaran lingkungan.
Sobat geologinesia sudah tentu tahu bahwa terjadinya pencemaran pada daerah makhluk hidup berada sanggup disebabkan oleh banyak faktor. Faktor pencemaran oleh proses alam diantaranya halilintar, acara gunung berapi, kebakaran alami, serta pembusukan biologis. Sementara itu, pencemaran yang diakibatkan oleh insan antara lain industrialisasi, cara hidup, urbanisasi, perkembangan ekonomi, dan kepadatan penduduk.
Pencemaran pada lingkungan oleh perbuatan insan secara sengaja itu sendiri sanggup dilatarbelakangi oleh upaya untuk memenuhi kebutuhan biologi dan teknologi. Apalagi, ketika ini merupakan kurun modern dimana segala hal yang awalnya mustahil sanggup menjadi mungkin dengan adanya teknologi. Apabila dalam upayanya untuk mensejahterakan hidup insan tidak memperhatikan lingkungan hidup, duduk masalah yang terang akan terjadi ialah tercemarnya suatu lingkungan.
Salah satu penyebab tercemarnya suatu lingkungan ialah adanya materi kimia dengan kadar tertentu yang mengakibatkan perubahan keseimbangan pada proses maupun fungsi daur materi. Dilihat dari medium fisiknya, pencemaran lingkungan dikelompokkan menjadi 3 jenis pencemaran. Ketiga jenis pencemaran tersebut ialah sebagai berikut.
Pada air juga terdapat materi pencemar. Salah satu jenisnya ialah unsur renik, yaitu unsur dengan konsentrasi rendah dalam suatu sistem. Ada banyak unsur renik penyebab pencemaran lingkungan, beberapa diantaranya ialah sebagai berikut:
a. Molibder
Unsur renik ini merupakan unsur yang dihasilkan dari limbah industri, serta sumber alam. Walaupun unsur ini penting bagi tanaman, namun unsur ini juga mempunyai imbas racun pada hewan.
b. Merkuri (Hg)
Merkuri merupakan salah satu unsur renik yang dihasilkan dari limbah industri serta industri pestisida. Apabila logam ini mempunyai kontak dengan ikatan sulfur atau lainnya dalam enzim, hal ini mengakibatkan enzim terkait menjadi tidak berfungsi. Unsur ini juga memperlihatkan imbas toksisitas akut dan kronik.
c. Kadmium (Cd)
Kadmium bersumber dari buangan industri, pengelasan logam, limbah pertambangan, dan pipa-pipa air. Ada banyak imbas yang diakibatkan oleh unsur renik ini. Beberapa diantaranya yaitu tekanan darah tinggi, rusaknya sel darah merah, rusaknya ginjal dan jaringan testibuler, dan sebagainya.
Lalu, apa tumpuan produk yang sanggup mengakibatkan pencemaran lingkungan khususnya pada medium air? Sabun deterjen ialah salah satunya. Bahan pencuci ini memang mempunyai laba lantaran di dalamnya terjadi reaksi kation divalent yang sanggup mencuci atau membersihkan dengan baik.
Namun, ketika sabun masuk ke dalam buangan air, sistem akuatik biasanya akan mengalami pengendapan menjadi garam-garam kalsium dan magnesium. Selain itu, pencemaran air juga sanggup disebabkan oleh limbah buangan dari pabrik, rumah tangga, maupun sistem pertanian. Apabila senyawa organic terurai dan menghasilkan gas menyerupai NH3 dan H2S, maka akan timbul anyir jelek pada air.
Selain itu, materi pencemar lain menyerupai air raksa dan energi panas pada industri juga sanggup mengakibatkan imbas yang kurang baik pada lingkungan. Contohnya, senyawa dimetil merkuri dari air raksa yang masuk ke lingkungan air tanah akan mengakibatkan gangguan pada rantai makanan.
Sobat geologinesia sudah tentu tahu bahwa terjadinya pencemaran pada daerah makhluk hidup berada sanggup disebabkan oleh banyak faktor. Faktor pencemaran oleh proses alam diantaranya halilintar, acara gunung berapi, kebakaran alami, serta pembusukan biologis. Sementara itu, pencemaran yang diakibatkan oleh insan antara lain industrialisasi, cara hidup, urbanisasi, perkembangan ekonomi, dan kepadatan penduduk.
Pencemaran pada lingkungan oleh perbuatan insan secara sengaja itu sendiri sanggup dilatarbelakangi oleh upaya untuk memenuhi kebutuhan biologi dan teknologi. Apalagi, ketika ini merupakan kurun modern dimana segala hal yang awalnya mustahil sanggup menjadi mungkin dengan adanya teknologi. Apabila dalam upayanya untuk mensejahterakan hidup insan tidak memperhatikan lingkungan hidup, duduk masalah yang terang akan terjadi ialah tercemarnya suatu lingkungan.
Salah satu penyebab tercemarnya suatu lingkungan ialah adanya materi kimia dengan kadar tertentu yang mengakibatkan perubahan keseimbangan pada proses maupun fungsi daur materi. Dilihat dari medium fisiknya, pencemaran lingkungan dikelompokkan menjadi 3 jenis pencemaran. Ketiga jenis pencemaran tersebut ialah sebagai berikut.
Pencemaran Air
Air merupakan medium yang banyak dipakai untuk banyak sekali keperluan sehari-hari menyerupai memasak, membersihkan sesuatu, atau mencukupi kebutuhan minum. Selain itu, air juga menjadi medium yang dipakai untuk banyak sekali keperluan pada banyak sekali sektor menyerupai sektor industri, pertanian, dan sebagainya.Pada air juga terdapat materi pencemar. Salah satu jenisnya ialah unsur renik, yaitu unsur dengan konsentrasi rendah dalam suatu sistem. Ada banyak unsur renik penyebab pencemaran lingkungan, beberapa diantaranya ialah sebagai berikut:
a. Molibder
Unsur renik ini merupakan unsur yang dihasilkan dari limbah industri, serta sumber alam. Walaupun unsur ini penting bagi tanaman, namun unsur ini juga mempunyai imbas racun pada hewan.
b. Merkuri (Hg)
Merkuri merupakan salah satu unsur renik yang dihasilkan dari limbah industri serta industri pestisida. Apabila logam ini mempunyai kontak dengan ikatan sulfur atau lainnya dalam enzim, hal ini mengakibatkan enzim terkait menjadi tidak berfungsi. Unsur ini juga memperlihatkan imbas toksisitas akut dan kronik.
c. Kadmium (Cd)
Kadmium bersumber dari buangan industri, pengelasan logam, limbah pertambangan, dan pipa-pipa air. Ada banyak imbas yang diakibatkan oleh unsur renik ini. Beberapa diantaranya yaitu tekanan darah tinggi, rusaknya sel darah merah, rusaknya ginjal dan jaringan testibuler, dan sebagainya.
Lalu, apa tumpuan produk yang sanggup mengakibatkan pencemaran lingkungan khususnya pada medium air? Sabun deterjen ialah salah satunya. Bahan pencuci ini memang mempunyai laba lantaran di dalamnya terjadi reaksi kation divalent yang sanggup mencuci atau membersihkan dengan baik.
Namun, ketika sabun masuk ke dalam buangan air, sistem akuatik biasanya akan mengalami pengendapan menjadi garam-garam kalsium dan magnesium. Selain itu, pencemaran air juga sanggup disebabkan oleh limbah buangan dari pabrik, rumah tangga, maupun sistem pertanian. Apabila senyawa organic terurai dan menghasilkan gas menyerupai NH3 dan H2S, maka akan timbul anyir jelek pada air.
Selain itu, materi pencemar lain menyerupai air raksa dan energi panas pada industri juga sanggup mengakibatkan imbas yang kurang baik pada lingkungan. Contohnya, senyawa dimetil merkuri dari air raksa yang masuk ke lingkungan air tanah akan mengakibatkan gangguan pada rantai makanan.
Contoh Bentuk Pencemaran Air. |
Pencemaran Udara
Seperti halnya air, udara juga menjadi medium penting dalam kehidupan. Setiap makhluk hidup membutuhkan udara untuk bernafas biar sanggup hidup. Apabila udara saja tercemar, bentuk kehidupan di daerah udara tersebut terkontaminasi tentu akan terganggu. Lalu, apa saja bentuk-bentuk zat yang mengakibatkan terjadinya pencemaran udara?. Pencemaran lingkungan pada medium udara sanggup berupa gas, debu, awan, uap, kabut, asap, dan sebagainya. material zat pencemar tersebut sanggup dihasilkan oleh pembakaran materi bakar kendaraan, rumah tangga, maupun acara industri.
Selain itu, gas-gas beracun juga sanggup dihasilkan dari partikel karbon dan timah yang terbang dan bercampur bersama udara. Berikut beberapa tumpuan gas-gas beracun serta bahayanya bagi makhluk hidup khususnya insan apabila terserap ke tubuh.
a. Karbon monoksida
Karbon monoksida merupakan salah satu materi beracun yang salah satunya dihasilkan dari pembakaran kendaraan. Apabila karbon monoksida terhirup ke badan dan bereaksi dengan hemoglobin, kadar oksigen pada badan akan berkurang.
Apabila kekurangan oksigen, insan akan mengalami pusing, lemas, bahkan pingsan. Selain itu, karbon monoksida yang bereaksi dengan gas berbahaya lainnya juga sanggup mengakibatkan imbas yang lebih jelek pada tubuh.
b. Senyawa hidrokarbon dan oksida nitrogen
Selain karbon monoksida, senyawa hidrokarbon serta banyak sekali jenis gas oksida nitrogen juga sanggup mengakibatkan imbas yang kurang baik. Pada manusia, partikel tersebut sanggup mengakibatkan gangguan pernapasan serta iritasi mata. Selain itu, apabila berkontak dengan kulit, sanggup saja seseorang tersebut mengalami alergi pada kulit mereka.
Salah satu fenomena pencemaran udara yang dialami oleh banyak negara termasuk Indonesia ialah hujan asam. Salah satu bentuk riil pencemaran lingkungan ini disebabkan oleh bercampurnya material hujan dengan subtansi lain menyerupai sulfur oksida dan nitrogen oksida. Karena terjadi percampuran yang menghasilkan asam sulfat dan asam nitrat dalam air hujan, air yang turun ke bumi mempunyai sifat asam.
Karena hal ini, material bangunan yang terbuat dari logam sanggup berkarat dan rusak. Selain itu, lingkungan menyerupai danau dan sungai juga mengalami acidification yang mengakibatkan airnya bersifat asam. Karena sifat tersebut, kehidupan akuatik menjadi musnah.
Selain itu, gas-gas beracun juga sanggup dihasilkan dari partikel karbon dan timah yang terbang dan bercampur bersama udara. Berikut beberapa tumpuan gas-gas beracun serta bahayanya bagi makhluk hidup khususnya insan apabila terserap ke tubuh.
a. Karbon monoksida
Karbon monoksida merupakan salah satu materi beracun yang salah satunya dihasilkan dari pembakaran kendaraan. Apabila karbon monoksida terhirup ke badan dan bereaksi dengan hemoglobin, kadar oksigen pada badan akan berkurang.
Apabila kekurangan oksigen, insan akan mengalami pusing, lemas, bahkan pingsan. Selain itu, karbon monoksida yang bereaksi dengan gas berbahaya lainnya juga sanggup mengakibatkan imbas yang lebih jelek pada tubuh.
b. Senyawa hidrokarbon dan oksida nitrogen
Selain karbon monoksida, senyawa hidrokarbon serta banyak sekali jenis gas oksida nitrogen juga sanggup mengakibatkan imbas yang kurang baik. Pada manusia, partikel tersebut sanggup mengakibatkan gangguan pernapasan serta iritasi mata. Selain itu, apabila berkontak dengan kulit, sanggup saja seseorang tersebut mengalami alergi pada kulit mereka.
Salah satu fenomena pencemaran udara yang dialami oleh banyak negara termasuk Indonesia ialah hujan asam. Salah satu bentuk riil pencemaran lingkungan ini disebabkan oleh bercampurnya material hujan dengan subtansi lain menyerupai sulfur oksida dan nitrogen oksida. Karena terjadi percampuran yang menghasilkan asam sulfat dan asam nitrat dalam air hujan, air yang turun ke bumi mempunyai sifat asam.
Karena hal ini, material bangunan yang terbuat dari logam sanggup berkarat dan rusak. Selain itu, lingkungan menyerupai danau dan sungai juga mengalami acidification yang mengakibatkan airnya bersifat asam. Karena sifat tersebut, kehidupan akuatik menjadi musnah.
Contoh Bentuk Pencemaran Udara. |
Pencemaran Tanah
Sama menyerupai dua medium sebelumnya, tanah juga menjadi komponen penting dalam mendukung acara sehari-hari. Tanah menjadi komponen penting untuk membangun suatu daerah menyerupai hunian, pusat olahraga, rekreasi, dan sebagainya. Selain itu, kondisi tanah yang baik juga sangat diharapkan untuk sektor khusus menyerupai pertanian, perkebunan, dan sebagainya. Pencemaran lingkungan pada medium tanah sanggup terjadi akhir penggunaan pupuk buatan serta obat pembasmi hama secara berlebihan. Unsur pada produk tersebut akan mengakibatkan pencemaran tanah serta berubahnya sifat-sifat pada tanah yang akan berdampak pada terganggunya pertumbuhan tanaman.
Selain itu, peningkatan volume sampah khususnya di lingkungan yang padat populasi penduduknya juga mengakibatkan bertambahnya volume pencemaran tanah oleh sampah dan limbah padat lainnya. Sampah-sampah yang tidak sanggup terurai sanggup mengakibatkan banyak sekali bentuk pencemaran lingkungan menyerupai anyir tidak sedap, masuknya logam berbahaya pada sumber air, sampai terganggunya ekosistem tanah.
Mengingat banyak sekali bentuk pencemaran lingkungan sanggup mengakibatkan dampak yang sangat membahayakan insan dan sekitarnya, upaya penanggulangan oleh insan dinilai sangat penting untuk dilakukan. Contoh upaya yang sanggup dilakukan antara lain memperkecil buangan sesuai dengan batas atau kadar yang diijinkan, mengolah materi pencemar menjadi materi yang lebih bermanfaat, dan sebagainya.
Contoh Bentuk Pencemaran Tanah. |
Selain itu, peningkatan volume sampah khususnya di lingkungan yang padat populasi penduduknya juga mengakibatkan bertambahnya volume pencemaran tanah oleh sampah dan limbah padat lainnya. Sampah-sampah yang tidak sanggup terurai sanggup mengakibatkan banyak sekali bentuk pencemaran lingkungan menyerupai anyir tidak sedap, masuknya logam berbahaya pada sumber air, sampai terganggunya ekosistem tanah.
Mengingat banyak sekali bentuk pencemaran lingkungan sanggup mengakibatkan dampak yang sangat membahayakan insan dan sekitarnya, upaya penanggulangan oleh insan dinilai sangat penting untuk dilakukan. Contoh upaya yang sanggup dilakukan antara lain memperkecil buangan sesuai dengan batas atau kadar yang diijinkan, mengolah materi pencemar menjadi materi yang lebih bermanfaat, dan sebagainya.
Posting Komentar untuk "Berbagai Bentuk Pencemaran Lingkungan"