Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perkembangan Teori Atom Terkait Pengetahuan Sains

Dalam ilmu sains Anda niscaya mengenal yang namanya teori atom, teori tersebut diawali dari sebuah konsep yang berjulukan bahan demokritus. Berdasarkan konsep demokritus tersebut dinyatakan bahwa sebuah bahan yang ada di seluruh bumi ini sanggup dibagi-bagi hingga pada bab yang terkecil. Bagian terkecil yang sudah tidak sanggup dibagi-bagi lagi itulah yang dinamakan atom, dari sana mulailah bermunculan banyak sekali perkembangan teori atom. walaupun sudah tidak sanggup terbagi lagi atom tetap mempunyai struktur.

Berbicara soal atom, niscaya tidak terlepas dari yang namanya perkembangan teori atom. Dalam sejarah perkembangannya ternyata ada 5 model dari perkembangan atom yang paling terkenal, adapun kelima perkembangan tersebut dibahas di bawah ini.

Model Atom Bohr

Model perkembangan teori atom paling familiar yang sering Anda dengar ialah model atom bohr, model ini diawali dari percobaan spektrum hidrogen. Percobaan tersebut dilakukan oleh spesialis berjulukan niels bohr untuk memperbaiki teori atom yang sudah ada sebelumnya yaitu teori rutherford.

Adapun hasil dari percobaan yang dilakukan oleh niels bohr ini ialah elektron-elektron yang mengelilingi sebuah inti atom terdiri dari neutron dan proton. Neutron dan proton tersebut terletak pada sebuah lintasan tertentu yang dikenal dengan sebutan tingkat energi atau disebut juga kulit elektron.
Dalam ilmu sains Anda niscaya mengenal yang namanya teori atom Perkembangan Teori Atom Terkait Pengetahuan Sains
Gambar ilustrasi model atom Bohr.

Model Atom Rutherford

Sebelum berkembangnya teori atom yang dikemukakan oleh niels bohr, sebelumnya ada juga perkembangan teori atom yang sangat populer yakni model atom Rutherford. Teori ini muncul menurut sebuah eksperimen yang dilakukan pada hamburan sinar alfa dari uranium. Hasil dari teori ini menyatakan sebenarnya di dalam sebuah atom masih ada inti atom yang lebih kecil lagi dan muatan yang ada di dalamnya ialah positif.

Kemudian inti atom yang bermuatan positif tersebut dikelilingi sebuah elektron yang mempunyai muatan negatif, muatan negatif tersebut sama menyerupai tata surya. Akan tetapi teori perkembangan sebuah atom yang ditemukan rutherford mempunyai kelemahan yaitu teori ini belum sanggup menjelaskan alasan elektron tidak terjatuh dalam inti atom tersebut.

Model Atom Thomson

Untuk model atom Thomson ini digambarkan sesudah J.J Thomson menemukan sebuah sinar katode. Kemudian J.J Thomson memperlihatkan kesimpulan bahwa sebetulnya atom merupakan sebuah bola padat yang mempunyai muatan positif. Sementara itu, di dalam sebuah atom terdapat yang namanya elektron dan elektron ini bermuatan negatif. Apabila dilihat sepintas elektron yang ada menyerupai sekali dengan kismis yang menempel pada sebuah roti (atom).

Model Atom Dalton

Dari ketiga teori perkembangan atom yang sudah dikemukakan di atas, teori perkembangan dalton ialah yang paling pertama dan dilandasi dengan data ilmiah. Menurut teori atom Dalton ini atom sanggup digambarkan menyerupai sebuah bola yang ukurannya sangat kecil dan terbentuk dari banyak sekali senyawa.

Model Atom Modern

Perkembangan teori atom yang paling banyak dipakai ketika ini ialah teori atom modern. Berdasarkan teori ini elektron yang mengelilingi inti atom mempunyai sebuah tingkatan energi tertentu namun keberadaan dari energi tersebut tidak sanggup dipastikan. Teori atom modern tersebut lebih dikenal juga sebagai teori milik schrodinger.

Berdasarkan kelima perkembangan teori atom tersebut, sanggup diketahui sebelum menjadi model atom modern yang populer kini ini banyak sekali penemuan-penemuan besar yang berperan sebelumnya. Perkembangan sebuah teori atom dari awal hingga pada model atom modern saling melengkapi dan saling menyempurnakan antara teori satu dengan yang lainnya.

Posting Komentar untuk "Perkembangan Teori Atom Terkait Pengetahuan Sains"