Gas Metana : Pengertian, Pemanfaatan, Dan Imbas Yang Ditimbulkannya
Gas metana merupakan belahan dari senyawa hidrokarbon dan merupakan komponen utama gas alam. Gas ini yakni jenis gas yang tidak mempunyai warna dan bau. Tetapi, lantaran alasan keamanan, maka metana ditambahkan busuk belerang. Hal ini supaya gampang untuk diketahui bila terjadi kebocoran pada gas. Sebagai zat gas, metana tidak gampang terbakar. Tetapi, bila konsentrasinya sebesar 5 hingga 15% di udara, maka gak ini sanggup terbakar. Adapun metana yang berbentuk cair tidak gampang terbakar, kecuali juga diberi tekanan yang tinggi sebesar 4 hingga 5 atmosfer.
Gas metana merupakan gas yang gampang ditemui lantaran berada di sekitar kita. Adapun beberapa kawasan dimana kita bisa menemukan gas tersebut, diantaranya yakni :
Terdapat imbas gas metana pada kehidupan manusia, baik itu imbas baik maupun imbas buruk. Adapun imbas baik dari gas ini, yaitu sebagai materi bakar pengganti dari materi bakar fosil. Hal ini lantaran materi bakar fosil telah mempunyai jumlah yang semakin sedikit di muka bumi. Dampak baik atau faktual dari gas ini sanggup dijelaskan sebagai berikut :
Namun, ada pula imbas negatif dari gas ini, yaitu sebagai penyebab terjadinya perubahan iklim yang berupa pemanasan bumi. Hal ini terjadi lantaran metana mengandung emisi gas rumah beling 23 kali lebih berbahaya dibandingkan dengan karbondioksida. Dampak dari perubahan iklim yang sebagian besar disebabkan oleh metana yakni semakin panasnya suhu di kutub utara dan selatan. Selain hal-hal tersebut, imbas lain metana bisa terjadi pada orang yang terkena paparan gas ini. Dampak tersebut yaitu orang yang terkena paparan gas ini akan merasa mual, sakit kepala, dan detak jantung lebih cepat. Selanjutnya juga akan mencicipi dilema kognitif yaitu gampang lupa atau hilangnya memori, pusing, penglihatan kabur, gelisah, lesu, dan lainnya. Paparan gas ini bisa terjadi dengan cara inhalasi yaitu saat memasuki sebuah gedung yang erat dengan kanal pembuangan sampah. Selain itu, paparan gas metana juga bisa terjadi melalui sentuhan gas dari kotoran atau tempat-tempat semacam lubang sampah.
Adanya imbas ancaman dari gas ini menciptakan banyak orang berpikir untuk menguranginya. Tapi, sayangnya gas ini tidak sanggup dikurangi lantaran terbentuk secara alami oleh alam. Meski tidak bisa dikurangi keberadaannya, namun produksi metana bisa dikurangi. Adapun langkah pengurangan produksi metana yaitu dengan mengubahnya menjadi biogas. Terlebih pada kotoran binatang yang 16% mengeluarkan gas ke atmosfer. Maka dari itu, langkah yang bisa dilakukan untuk pengurangan produksi gas metana salah satunya yakni mengubah kotoran binatang menjadi biogas.
Gas metana merupakan gas yang gampang ditemui lantaran berada di sekitar kita. Adapun beberapa kawasan dimana kita bisa menemukan gas tersebut, diantaranya yakni :
- Gas elpiji yang kita gunakan untuk memasak sehari-hari merupakan gas yang mengandung metana.
- Metana juga sanggup ditemukan pada hewan, tepatnya pada kotorannya. Hewan-hewan yang kotorannya mengandung metana, antara lain yakni sapi, kambing, domba, babi, dan unggas.
- Selain kotoran hewan, kotoran insan juga mengandung metana.
- Metana bisa juga ditemukan pada sampah-sampah organik sesudah terjadi perombakan oleh bakteri-bakteri.
- Metana bisa muncul dari proses pembakaran yang dilakukan pada rawa-rawa.
Terdapat imbas gas metana pada kehidupan manusia, baik itu imbas baik maupun imbas buruk. Adapun imbas baik dari gas ini, yaitu sebagai materi bakar pengganti dari materi bakar fosil. Hal ini lantaran materi bakar fosil telah mempunyai jumlah yang semakin sedikit di muka bumi. Dampak baik atau faktual dari gas ini sanggup dijelaskan sebagai berikut :
1. Sebagai materi bakar untuk kompor
Salah satu cara untuk sanggup menghasilkan metana dengan gampang yakni dengan melaksanakan rekayasa pertumbuhan dan perkembangan bakteri. Hal tersebut dilakukan di tempat-tempat tertutup yang mempunyai sedikit oksigen atau tidak ada sama sekali. Proses ini biasa disebut dengan fermentasi anaerobik. Fermentasi anaerobik merupakan proses pengolahan masakan oleh kuman tanpa oksigen dan menghasilkan gas metana. Gas ini nantinya bisa dipakai sebagai materi bakar alternatif, ibarat generator. Generator bisa dimanfaatkan sebagai penghasil daya listrik dan bisa juga sebagai materi bakar kompor gas.2. Sebagai materi bakar kendaraan
Gas metana bisa menghasilkan panas yang sangat banyak sehingga bisa dipakai sebagai materi bakar. Gas ini merupakan sumber materi bakar yang lebih baik dibandingkan dengan bensin dan solar. Hal tersebut lantaran materi bakar dari metana tersebut lebih ramah lingkungan.3. Sebagai materi pembuat pupuk
Karena salah satu sumber dari gas metana yakni kotoran hewan. Dari hal ini maka kotoran yang telah hilang gasnya bisa dipakai sebagai pupuk organik. Adapun keunggulan dari pupuk yang terbuat dari kotoran tersebut yakni pupuk ini baik bagi tumbuhan. Hal ini lantaran mengandung protein, selulose, dan lainnya yang tidak termasuk pupuk kimia.4. Sebagai materi pembuat ban
Terdapat unsur karbon hasil dari pembakaran yang tidak tepat pada gas metana yang bisa dimanfaatkan sebagai materi pembuat ban.5. Sebagai pembangkit tenaga listrik
Dalam proses mikrobiologi, sampah organik bisa menghasilkan metana. Gas ini selanjutnya akan dimanfaatkan sebagai sumber energi ibarat untuk penerangan, pelopor mesin, dan juga daya listrik. Metana akan dialirkan melalui inlet generator untuk menghasilkan sumber-sumber tersebut.Namun, ada pula imbas negatif dari gas ini, yaitu sebagai penyebab terjadinya perubahan iklim yang berupa pemanasan bumi. Hal ini terjadi lantaran metana mengandung emisi gas rumah beling 23 kali lebih berbahaya dibandingkan dengan karbondioksida. Dampak dari perubahan iklim yang sebagian besar disebabkan oleh metana yakni semakin panasnya suhu di kutub utara dan selatan. Selain hal-hal tersebut, imbas lain metana bisa terjadi pada orang yang terkena paparan gas ini. Dampak tersebut yaitu orang yang terkena paparan gas ini akan merasa mual, sakit kepala, dan detak jantung lebih cepat. Selanjutnya juga akan mencicipi dilema kognitif yaitu gampang lupa atau hilangnya memori, pusing, penglihatan kabur, gelisah, lesu, dan lainnya. Paparan gas ini bisa terjadi dengan cara inhalasi yaitu saat memasuki sebuah gedung yang erat dengan kanal pembuangan sampah. Selain itu, paparan gas metana juga bisa terjadi melalui sentuhan gas dari kotoran atau tempat-tempat semacam lubang sampah.
Adanya imbas ancaman dari gas ini menciptakan banyak orang berpikir untuk menguranginya. Tapi, sayangnya gas ini tidak sanggup dikurangi lantaran terbentuk secara alami oleh alam. Meski tidak bisa dikurangi keberadaannya, namun produksi metana bisa dikurangi. Adapun langkah pengurangan produksi metana yaitu dengan mengubahnya menjadi biogas. Terlebih pada kotoran binatang yang 16% mengeluarkan gas ke atmosfer. Maka dari itu, langkah yang bisa dilakukan untuk pengurangan produksi gas metana salah satunya yakni mengubah kotoran binatang menjadi biogas.
Posting Komentar untuk "Gas Metana : Pengertian, Pemanfaatan, Dan Imbas Yang Ditimbulkannya"