Jenis-Jenis Cinenen (Ciblek) Orisinil Jawa

Indonesia merupakan negara yang sangat kaya akan keragaman jenis burungnya. Lebih dari 1000 jenis burung sanggup ditemukan di alam Indonesia yang begitu indah. Salah satu burung yang menarik perhatian alasannya yakni suaranya yang indah yakni burung cinenen atau burung ciblek. Burung ini berukuran kecil sekitar 11 cm namun mempunyai bunyi yang nyaring dan menarik.

Di Indonesia ada lebih dari 5 jenis cinenen yang sanggup dijumpai, namun khusus untuk pulau Jawa hanya sanggup dijumpai 4 jenis saja. Yang dimaksud dalam artikel ini yakni burung cinenen liar yang hidup di alam, bukan cinenen peliharaan yang sanggup berasal dari mana saja.

Empat jenis cinenen yang sanggup ditemuakan di Jawa yakni sebagai berikut.

Cinenen pisang

Cinenen pisang

Cinenen pisang cukup umum di pulau jawa dan sanggup dijumpai di sekitar daerah tinggal manusia. Cinenen pisang mempunyai badan berwarna kehijauan dengan warna merah hanya pada atap kepalanya saja. Pada isu terkini kawin ekor jantan akan lebih panjang dari betina dan warna perutnya menjadi lebih kekuningan.

Cinenen kelabu

Cinenen kelabu

Diberi nama cinenen kelabu alasannya yakni warna badan burung ini dominan keabu-abuan. Tubuh bab atas mempunyai warna kelabu gelap, sedangkan bab perutnya berwarna lebih terang. Selain itu mereka mempunyai muka yang berwarna merah.

Cinenen jawa

Cinenen jawa

Cinenen jawa mempunyai ciri khas berupa kepala yang berwarna merah. Tubuh bab atasnya berwarna kehijauan sedangkan perutnya berwarna kekuningan, selain itu terdapat garis hitam kecil pada ujung ekor. Cinenen ini sanggup ditemukan di Jawa dan Bali.

Cinenen gunung

Cinenen gunung

Cinenen ini mempunyai kebiasaan hidup di dataran tinggi sehingga disebut cinenen gunung. Burung ini mempunyai warna merah pada atap kepalanya. Tubuh bab atas kehijauan sedangkan bab perut dan tunggir (bawah ekor) berwarna kuning terang. Mereka mempunyai alis putih yang terang di atas matanya.

Cinenen dalam bahasa inggris disebut dengan nama tailor bird (burung penjahit). Mereka akan menjahit daun-daun dengan sarang laba-laba untuk membangun sarangnya. Sarang sering dijumpai pada ranting kecil yang terletak di pinggir sungai yang bersih.

Berbagi :