Ikan Gabus Sanggup Mempercepat Penyembuhan Luka

Luka biasanya timbul sehabis terjadi kecelakaan atau pasca operasi. Proses penyembuhan luka sanggup terjadi secara alami oleh badan manusia. Namun, kita sanggup mempercepat proses tersebut dengan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung protein albumin.

Protein albumin mempunyai tugas yang sangat penting dalam penyembuhan luka. Secara alami, albumin diproduksi oleh hati dalam jumlah 11 - 15 gr perhari dan larut dalam darah manusia. Selain untuk penyembuhan luka, albumin juga berperan untuk melarutkan obat dan logam-logam berat dalam darah.

Salah satu materi makanan yang mempunyai kandungan albumin tinggi yaitu ikan gabus (Channa striata). Ikan gabus atau kutuk ini sanggup ditemukan di hampir semua wilayah Indonesia. Ikan tersebut biasanya diperoleh dari tangkapan alam alasannya jumlahnya sangat melimpah di sungai, danau, dan rawa.

Di Malaysia, daging gabus telah semenjak usang diolah menjadi tablet untuk penyembuh luka. Prof dr Ir Eddy Suprayitno MS, dosen Universitas Brawijaya telah meneliti dan menunjukan kebenaran bahwa daging ikan gabus mengandung banyak albumin dan mempunyai kegunaan untuk mempercepat penyembuhan luka.

Selain untuk mempercepat penyembuhan luka, daging ikan gabus juga bermanfaat untuk mengatasi penyakit kadar albumin rendah pada manusia. Kekurangan albumin pada darah dalam waktu usang sanggup menjadikan penyakit komplikasi seperti hepatitis, TBC, Neprotic syndrom, tonsilitis, typus, diabetes, patah tulang, gastritis, gizi buruk, sepsis, stroke, ITP (idiopatik trombosit tupenia purpura), HIV, thalasemia minor, dan autis.

Berbagi :