Burung-Burung Cangar
Cangar merupakan nama suatu daerah di Malang Jawa Timur yang ramai dikunjungi sebagai tempat wisata. Objek wisata yang sanggup dinikmati pengunjung yakni pemandian air panas, paket wisata alam, dan bumi perkemahan. Cangar terletak di daerah Taman Hutan Raya (Tahura) R. Soerjo di kota Batu, Malang.
Lokasinya yang asri dan dipenuhi pepohonan menyebabkan Cangar menjadi habitat tempat tinggal dan transit banyak spesies burung. Data pada tahun 2013 menyatakan bahwa di daerah cangar sanggup dijumpai 141 spesies burung baik yang termasuk burung penetap maupun burung migran.
Beberapa spesies unik yang sanggup ditemukan di Cangar antara lain:
Elang perut karat merupakan jenis elang langka yang mempunyai ciri khas berupa perut yang berwarna orange kecoklatan. Saat terbang leher sampai dadanya yang berwarna putih akan nampak kontras dengan warna perutnya yang agak gelap. Saat udara telah cukup panas (sekitar pukul 09.00) burung ini akan terbang melayang ke atas perbukitan Cangar untuk mencari mangsa berupa binatang dan burung kecil.
Kukuk beluk merupakan jenis burung hantu yang cukup langka. Data sampai sekarang hanya ditemukan di dua tempat di Indonesia, pertama di Taman Nasional Gunung Halimun Salak dan kedua di Cangar. Burung yang aktif di malam hari ini mempunyai ciri khas berupa kalung coklat kehitaman pada dada. Muka berwarna coklat terperinci dengan lingkar mata coklat kehitaman. Di Cangar, burung ini sering nampak mengunjungi daerah aula tempat menginap penjaga Cangar.
Meninting besar yakni burung yang hidupnya tidak pernah jauh dari sungai. Burung ini mempunyai kecintaan yang tinggi terhadap sungai alasannya yakni makanannya berupa serangga-serangga air. berekor panjang hitam-putih dan mempunyai jambul putih. Saat terbang rendah di permukaan sungai, burung ini akan mengeluarkan bunyi kicauan yang sangat ramai. Di Cangar, burung ini sanggup ditemukan di beberapa ajaran sungai yang jauh dari keramaian.
Sempur hujan rimba menyukai hutan dataran tinggi sebagai tempat tinggalnya. Berwarna merah keungguan pada tubuhnya dengan sayap kehitaman bergaris kuning. Ciri khas jenis sempur yakni paruhnya yang besar dan lebar. Agak sulit ditemukan di cangar alasannya yakni jumlahnya yang terbatas.
Luntur harimau menyukai hutan dataran tinggi sebagai tempat tinggalnya. Memiliki warna badan coklat dengan ekor panjang dan warna kepala kuning kehijauan. Di Cangar, burung ini agak toleran terhadap keramaian alasannya yakni pernah dijumpai bertengger di bersahabat aula pengelola Cangar. Burung ini terbukti tiba mendekat dikala diundang dengan memakai rekaman bunyi dari jenisnya sendiri.
Untuk list lengkap burung-burung Cangar sanggup didownload DI SINI.
Lokasinya yang asri dan dipenuhi pepohonan menyebabkan Cangar menjadi habitat tempat tinggal dan transit banyak spesies burung. Data pada tahun 2013 menyatakan bahwa di daerah cangar sanggup dijumpai 141 spesies burung baik yang termasuk burung penetap maupun burung migran.
Beberapa spesies unik yang sanggup ditemukan di Cangar antara lain:
Elang Perut Karat |
Elang perut karat merupakan jenis elang langka yang mempunyai ciri khas berupa perut yang berwarna orange kecoklatan. Saat terbang leher sampai dadanya yang berwarna putih akan nampak kontras dengan warna perutnya yang agak gelap. Saat udara telah cukup panas (sekitar pukul 09.00) burung ini akan terbang melayang ke atas perbukitan Cangar untuk mencari mangsa berupa binatang dan burung kecil.
Kukuk Beluk |
Kukuk beluk merupakan jenis burung hantu yang cukup langka. Data sampai sekarang hanya ditemukan di dua tempat di Indonesia, pertama di Taman Nasional Gunung Halimun Salak dan kedua di Cangar. Burung yang aktif di malam hari ini mempunyai ciri khas berupa kalung coklat kehitaman pada dada. Muka berwarna coklat terperinci dengan lingkar mata coklat kehitaman. Di Cangar, burung ini sering nampak mengunjungi daerah aula tempat menginap penjaga Cangar.
Meninting Besar |
Meninting besar yakni burung yang hidupnya tidak pernah jauh dari sungai. Burung ini mempunyai kecintaan yang tinggi terhadap sungai alasannya yakni makanannya berupa serangga-serangga air. berekor panjang hitam-putih dan mempunyai jambul putih. Saat terbang rendah di permukaan sungai, burung ini akan mengeluarkan bunyi kicauan yang sangat ramai. Di Cangar, burung ini sanggup ditemukan di beberapa ajaran sungai yang jauh dari keramaian.
Sempur Hujan Rimba |
Sempur hujan rimba menyukai hutan dataran tinggi sebagai tempat tinggalnya. Berwarna merah keungguan pada tubuhnya dengan sayap kehitaman bergaris kuning. Ciri khas jenis sempur yakni paruhnya yang besar dan lebar. Agak sulit ditemukan di cangar alasannya yakni jumlahnya yang terbatas.
Luntur Harimau |
Luntur harimau menyukai hutan dataran tinggi sebagai tempat tinggalnya. Memiliki warna badan coklat dengan ekor panjang dan warna kepala kuning kehijauan. Di Cangar, burung ini agak toleran terhadap keramaian alasannya yakni pernah dijumpai bertengger di bersahabat aula pengelola Cangar. Burung ini terbukti tiba mendekat dikala diundang dengan memakai rekaman bunyi dari jenisnya sendiri.
Untuk list lengkap burung-burung Cangar sanggup didownload DI SINI.
Posting Komentar untuk "Burung-Burung Cangar"