#Pengertian Letak Geografis Dan Astronomis Wilayah Indonesia

Tulisan ini termotivasi ketika Geologinesia bertemu dengan beberapa orang fresh graduate dan secara iseng bertanya mengenai letak geografis dan astronomis indonesia. Tetapi, hal yang sungguh mencengangkan terjadi, mereka intinya tidak mengetahui perbedaan letak geografis dan letak astronomis, semua balasan yang dikeluarkan campur aduk menyerupai dengan batuan bancuh, sangat miris adanya. Terkadang hal-hal kecil kita abaikan dan menganggap tidak penting, padahal justru hal sepele tersebut sering menjadi watu sandungan ketika kita melaksanakan pekerjaan yang lebih besar. Well, mari kita mulai membahas mengenai Pengertian Letak Geografis dan Astronomis Wilayah Indonesia.

Baca juga: Inilah 24 Gurun Terluas dan Terbesar di Dunia

Pengertian Letak Geografis

Letak geografis adalah posisi keberadaan sebuah wilayah menurut letak dan bentuknya dimuka bumi. Letak geografis biasanya di batasi dengan banyak sekali fitur geografi yang ada di bumi dan nama kawasan yang secara eksklusif bersebelahan dengan kawasan tersebut. Fitur bumi yang dimaksud disini misalnya menyerupai benua, laut, gunung, samudera, gurun, dan lain sebagainya.

Robert Kaplan, seorang analist geopolitik dari amerika serikat menyebutkan bahwa letak geografis suatu wilayah (negara) secara luas akan menjadi determinan yang mempengaruhi banyak sekali insiden yang lebih daripada apa yang pernah terjadi sebelumnya. Disini terang yang dimaksudkan yaitu bahwa letak geografis sangat memilih masa depan dari suatu negara dalam melaksanakan hubungan internasional.

Pengertian Letak Astronomis

Letak astronomis adalah letak suatu wilayah dilihat dari posisi garis bujur dan garis lintang. Garis bujur merupakan garis khayal/imajiner yang menghubungkan Kutub Selatan dan Kutub Utara bumi (secara vertikal). Garis bujur membagi bumi menjadi 2 bab besar yaitu belahan bumi bab Barat biasa disebut dengan Bujur Barat dan belahan bumi bab Timur biasa disebut dengan Bujur Timur.

Konferensi Meridian Internasional (1884) memutuskan posisi nol derajat yang menjadi garis dasar pembagi Bujur Barat dan Bujur timur jatuh di Kota Greenwich, Inggris. Titik nol derajat yang berada di kota Greenwich inilah yang disebut dengan garis meridian utama universal (titik nol bujur) atau biasa disebut dengan istilah garis meridian. Selanjutnya, garis meridian (nol derajat bujur) ini ditetapkan sebagai titik awal perhitungan waktu internasional yang biasa kita kenal dengan istilah Greenwich Mean Time (GMT).

Baca juga: Struktur Lapisan Bumi

Berbeda dengan garis bujur, Garis lintang justru membagi bumi menjadi 2 bab yang sama besar secara horizontal, yaitu bab utara dan selatan. Ada beberapa garis lintang yang istimewa di bumi, menyerupai garis lintang 23½ derajat, 90 derajat, 66½ derajat, dan garis lintang 0 derajat.

Garis lintang 23½ derajat biasa disebut sebagai garis balik, garis lintang 90 derajat disebut titik kutub, garis lintang 66½ derajat disebut sebagai garis bundar kutub. Sedangkan garis lintang 0 derajat disebut sebagai garis Ekuator. Selain sebagai penentu letak astronomi suatu daerah, garis lintang juga sering dipakai untuk menandai perbedaan zona iklim di muka bumi.

Mari kita kembali pada fokus goresan pena artikel ini yaitu mengenai letak geografis dan letak astronomis Wilayah Indonesia.

Letak Geografis Indonesia

Berdasarkan klarifikasi diatas maka ditetapkan bahwa letak geografis indonesia yaitu sebagai berikut:

1. Indonesia terletak diantara 2 benua yaitu Benua Australia dan Benua Asia. Benua Asia berada di sebelah Utara Indonesia dan Benua Australia berada di sebelah Selatan Indonesia. 

2. Indonesia terletak diantara 2 samudera, yaitu samudera pasifik dan samudera Hindia. Samudera pasifik berada disebelah Timur Indonesia dan Samudera Hindia berada di sebelah Barat Indonesia. 

Baca juga: Macam-macam Jenis Iklim di Indonesia

Sobat Geologinesia jangan gampang dibingungkan dengan klarifikasi dari artikel-artikel yang banyak beredar, yang menyebutkan secara panjang lebar mengenai letak geografis indonesia. Jika pertanyaan yang muncul hanya berupa "Jelaskan Letak Geografis Indonesia !!" maka balasan yang sempurna sasaran yaitu menyerupai disebutkan diatas. Begitu juga jikalau muncul pertanyaan "Sebutkan Letak Astronomis Indonesia ?" maka jawabannya menyerupai dibawah ini.

Gambar letak geografis dan astronomis Indonesia.

Letak Astronomis Indonesia

Sesuai dengan klarifikasi mengenai letak astronomis diatas, maka ditetapkan bahwa letak astronomis indonesia yaitu sebagai berikut:

1. Indonesia terletak pada 6 derajat Lintang Utara – 11 derajat Lintang Selatan 

2. Indonesia terletak pada 95 derajat Bujur Timur – 141 derajat Gujur Timur 

Dengan letak astronomis menyerupai diatas, apabila ditinjau dari garis lintang maka Indonesia termasuk ke dalam wilayah tropis. Wilayah tropis dibatasi oleh lintang 23,5° LU dan 23,5° LS. Sedangkan jikalau dilihat dari garis bujur, maka Indonesia dibagi menjadi 3 kawasan waktu yaitu, Waktu Indonesia bab Barat (WIB), Waktu Indonesia bab Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia bab Timur (WIT).

Perlu dipahami disini bahwa sebagai bentuk pembagian terstruktur mengenai yang lebih implisit dari letak geografis dan astronomis suatu wilayah/negara maka masing-masing wilayah/negara tersebut akan menciptakan batas daerahnya yang dituangkan dalam sebuah undang-undang. Sebagai referensi di Indonesia ada UU Nomor 43 Tahun 2008 perihal Wilayah Negara. Isi dari Undang-undang tersebut menjelaskan mengenai batas wilayah negara Indonesia baik di darat, bahari maupun di udara.

Berbagi :