Efek Sitotoksik Plantago Sp. (Daun Sendok) Terhadap Sel Kanker
Plantago sp. atau biasa dikenal dengan nama daun sendok merupakan tumbuhan yang biasa hidup bebas di sekitar pekarangan dan lahan kosong lainnya. Tumbuhan ini tumbuh liar dan sering dianggap sebagai gulma yang mengganggu tumbuhan pertanian. Tumbuhan yang ditemukan di daerah Asia dan Eropa ini ternyata mempunyai khasiat sebagai pelengkap anti kanker yang sanggup menghambat dan mematikan banyak sekali macam sel kanker yang berkembang di dalam tubuh. Kanker merupakan penyakit yang banyak menyerang orang-orang di banyak sekali pecahan dunia.
Kanker yaitu daging yang tumbuh tidak terkontrol lantaran akhir dari perubahan genetik yang terjadi pada sel sehingga sel kehilangan kontrol terhadap pertumbuhannya. Perubahan sel normal menjadi sel kanker sanggup terjadi lantaran beberapa lantaran menyerupai terpapar sinar ultraviolet dan mengkosumsi makanan yang mengandung zat karsinogenik. Sinar ultraviolet dan zat karsinogenik sanggup merusak DNA sehingga sel mengalami perubahan genetik yang mengakibatkan pertumbuhannya menjadi tidak terkontrol.
Efek anti kanker dalam flora Plantago berasal dari kandungan flavonoid yang terkandung di dalamnya. Flavoniod akan menghalangi perbanyakan sel kanker dan menghambat pertumbuhannya. Peneliti dari Universitas Sevilla Spanyol telah mengambarkan bahwa ekstrak daun Plantago sanggup menghalangi dan menghambat pertumbuhan tiga sel kanker, yaitu kanker payudara, kanker renal, dan kanker melanoma. Ekstrak yang dipakai para peneliti tersebut berasal dari banyak sekali macam jenis Plantago yaitu Plantago afra, Plantago bellardii, Plantago coronopus, Plantago lagopus, Plantago lanceolata, Plantago serraria, and Plantago major.
Kerja flavonoid dalam mengambat pertumbuhan sel kanker belum diketahui dengan jelas. Namun dari penelitian ini sanggup disimpulkan bahwa daun Plantago sanggup dipakai sebagai salah satu obat herbal yang mempunyai kegunaan dalam pengobatan kanker. Penggunaan obat-obatan herbal merupakan alternatif yang lebih kondusif lantaran kemoterapi dan operasi dalam pengobatan kanker sanggup membahayakan badan dan mengakibatkan beberapa efek samping.
Kanker yaitu daging yang tumbuh tidak terkontrol lantaran akhir dari perubahan genetik yang terjadi pada sel sehingga sel kehilangan kontrol terhadap pertumbuhannya. Perubahan sel normal menjadi sel kanker sanggup terjadi lantaran beberapa lantaran menyerupai terpapar sinar ultraviolet dan mengkosumsi makanan yang mengandung zat karsinogenik. Sinar ultraviolet dan zat karsinogenik sanggup merusak DNA sehingga sel mengalami perubahan genetik yang mengakibatkan pertumbuhannya menjadi tidak terkontrol.
Plantago major |
Efek anti kanker dalam flora Plantago berasal dari kandungan flavonoid yang terkandung di dalamnya. Flavoniod akan menghalangi perbanyakan sel kanker dan menghambat pertumbuhannya. Peneliti dari Universitas Sevilla Spanyol telah mengambarkan bahwa ekstrak daun Plantago sanggup menghalangi dan menghambat pertumbuhan tiga sel kanker, yaitu kanker payudara, kanker renal, dan kanker melanoma. Ekstrak yang dipakai para peneliti tersebut berasal dari banyak sekali macam jenis Plantago yaitu Plantago afra, Plantago bellardii, Plantago coronopus, Plantago lagopus, Plantago lanceolata, Plantago serraria, and Plantago major.
Kerja flavonoid dalam mengambat pertumbuhan sel kanker belum diketahui dengan jelas. Namun dari penelitian ini sanggup disimpulkan bahwa daun Plantago sanggup dipakai sebagai salah satu obat herbal yang mempunyai kegunaan dalam pengobatan kanker. Penggunaan obat-obatan herbal merupakan alternatif yang lebih kondusif lantaran kemoterapi dan operasi dalam pengobatan kanker sanggup membahayakan badan dan mengakibatkan beberapa efek samping.
Posting Komentar untuk "Efek Sitotoksik Plantago Sp. (Daun Sendok) Terhadap Sel Kanker"