Berkenalan Dengan Famili Bufonidae Katak

Bufonidae merupakan famili katak yang mempunyai persebaran paling luas di dunia. Mereka sanggup ditemukan di semua wilayah, kecuali Antartika dan Australia. Dalam bahasa inggris mereka disebut dengan sebutan toad (bukan frog), dan dalam bahasa jawa disebut dengan bangkong.

Terdapat 35 genus dalam famili ini, dan semuanya mempunyai ciri fisik yang hampir serupa. Ciri utama dari bufonidae yaitu kulitnya yang berbintil-bintil dan adanya kelenjar parotid di belakang mata. Kelenjar parotid berbentuk tonjolan agak panjang ke arah belakang. Kelenjar ini sanggup mengeluarkan cairan bufotoxin yang menciptakan gatal dan iritasi binatang lain. Bufonidae merupakan katak yang tidak mempunyai gigi, mereka juga mempunyai kaki depan yang agak pendek dan kurang baik dalam melompat.

Bufo bufo (Common toad)

Bufonidae mempunyai organ bidder yang tidak dimiliki oleh katak dari famili lain. Organ bidder terletak di depan ginjal dan dimiliki baik katak jantan maupun betina. Organ bidder pada jantan merupakan penyebab terjadinya perubahan jenis kelamin dari jantan ke betina. Testis katak jantan yang dipotong akan memicu perkembangan organ bidder menjadi ovarium yang menghasilkan telur. Dalam keadaan alami, organ bidder sanggup berubah menjadi ovarium dalam kondisi ekstrim tertentu. Pada betina organ ini tidak begitu diketahui fungsinya.

Genus Nectophrynoides dan Nimbaphrynoides tidak melewati fase berudu dalam hidupnya, mereka terlahir sebagai katak kecil. Kedua genus tersebut merupakan katak ovovivipar dimana telur akan menetas di dalam badan dan seolah-olah katak tersebut melahirkan katak kecil tanpa bertelur. 

Bufotoxin merupakan steroid yang juga ditemukan pada beberapa tanaman, jamur, dan amfibi lain. Bufotoxin sanggup terdiri atas beberapa komponen ibarat bufagin, bufalin, bufotalin, bufotenin, bufothionin, epinefrin, norepnefrin, dan serotonin. Bufotoxin dari katak Bufo bufo sejak jaman dahulu dipakai sebagai obat dalam pengobatan tradisional China. 

Berbagi :