Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apakah Perbedaan Narkotika Dan Psikotropika?

Narkotika dan psikotropika merupakan zat-zat alami atau buatan yang awalnya dipakai sebagai obat sebab efek yang sanggup ditimbulkannya. Namun banyak pihak-pihak yang menyalahgunakan obat-obatan ini dan dijual-belikan tanpa ijin sehingga mengakibatkan efek yang berbahaya.

Narkotika

Narkotika merupakan zat alami atau sintetis yang sanggup mengakibatkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi hingga menghilangkan rasa nyeri, dan sanggup menimbulkan ketergantungan. Narkotika secara sederhana sanggup dikatakan sebagai obat bius. Obat bius biasa dipakai oleh ahli-ahli medis untuk mengurangi atau menghilangkan rasa sakit ketika proses penyembuhan.
Zat-zat yang termasuk narkotika antara lain:

Morfin
Morfin merupakan zat aktif terbanyak yang diperoleh dari tanaman opium, sanggup mengakibatkan ketergantungan. Penggunaan morfin mempunyai efek samping berupa penurunan kesadaran, euforia (kegembiraan berlebih), rasa kantuk, lesu, dan penglihatan kabur. Morfin mengakibatkan rasa ketegantungan yang tinggi dibandingkan zat-zat lain. Ketergantungan morfin morfin sanggup mengakibatkan insomnia dan mimpi buruk.

Kodein
Kodein merupakan zat aktif yang diperoleh dari tanaman opium, namun jumlahnya tidak sebanyak morfin. Efek ketergantungan tidak sekuat pada morfin. Kodein sanggup dibentuk dari morfin dengan proses metilasi. Penggunaan kodein sanggup menimbulkan efek samping berupa analgesia, sedasi, dan gangguan pernapasan.

Heroin 
Heroin dibentuk dengan mengolah morfin (turunan morfin), mempunyai efek 2 kali lipat lebih besar lengan berkuasa dari morfin sebagai obat bius. Memiliki efek ketergantungan 2 kali lebih besar lengan berkuasa dari morfin.

Hidromorfin
Hidromorfin juga merupakan turunan dari morfin yang mempunyai efek bius 2 hingga 8 kali lebih besar lengan berkuasa dari morfin. Karena efek ketergantungannya kecil, hidromorfin menjadi pilihan dalam dunia kedokteran ketika pembiusan.

Meperidin
Meperidin mempunyai efek yang lebih singkat dari morfin. Penggunaan meperidin sanggup mengakibatkan gangguan pernapasan.

Metadon
Metadon merupakan mempunyai efek yang lebih usang daripada morfin tetapi dengan efek ketergantungan yang rendah. Efek penggunaan metadon sanggup bertahan selama 24 jam, bahkan turunan metadon sanggup menawarkan efek hingga 72 jam.

Bunga dan buah opium

Psikotropika

Psikotropika merupakan  zat alami atau sintetis yang tidak termasuk narkotika yang sanggup menghipnotis susunan saraf sentra yang mengakibatkan perubahan khas pada kegiatan mental dan sikap pengguna.
Berdasarkan efek yang sanggup ditimbulkannya psikotropika sanggup dibedakan menjadi:

Stimulan
Stimulan mempunyai efek meningkatkan kerja saraf sentra dan saraf otonom, meningkatkan tekanan darah, mengurangi kantuk, dan menjadikan lebih semangat. Contoh: kafein, nikotin, amfetamin, dan kokain.

Depresan
Depresan mempunyai efek menurunkan kerja saraf pusat, menjadikan lebih rileks, dan kurang sadar terhadap sekeliling. Contoh: alcohol, heroin, benzodiazepine.

Halusinogen
Halusinogen mempunyai efek menciptakan pemakainya melihat/mendengar sesuatu yang bekerjsama tidak ada, atau sesuai persepsinya. Contoh: ganja, LSD

Daun ganja sanggup mengakibatkan halusinasi

    Posting Komentar untuk "Apakah Perbedaan Narkotika Dan Psikotropika?"