Air Dan Kehidupan

Makhluk hidup selalu bergantung dengan air yang merupakan salah satu komponen utama penyusun kehidupan. Tubuh insan sekitar 80% tersusun atas air, seseorang yang tidak minum selama beberapa hari akan kehilangan cairan tubuh kemudian sanggup mati. Demikian juga pada tumbuhan, mereka membutuhkan air supaya proses fotosintesis sanggup berjalan dengan lancar.

Air mempunyai tugas yang sangat penting alasannya yaitu mempunyai karakteristik yang sangat mendukung kehidupan. Beberapa karakteristik air yang sangat penting bagi kehidupan yaitu sebagai berikut.

Ikatan hidrogen yang terbentuk antar molekul air yang bersebelahan memungkinan terciptanya kohesi pada air. Kohesi yaitu kejadian tarik menarik antar molekul air yang memungkinkan air sanggup merambat mealui celah sempit. Kemampuan ini sangat bermanfaat dalam proses naiknya air dari akar menuju daun melalui lubang xylem yang sangat sempit. Ikatan hidrogen ini juga yang membentuk permukaan air mempunyai tegangan permukaan yang sangat penting bagi beberapa organisme.

Air mempunyai kalor jenis yang tinggi, ini memungkinkan air menyerap banyak panas dengan hanya sedikit perubahan suhu yang terjadi. Oleh alasannya yaitu kemampuannya inilah air sangat penting sebagai pendingin suhu badan hewan. Hewan berdarah hangat cenderung memilii suhu badan yang konstan, perubahan suhu beberapa derajat saja sanggup membahayakan dirinya. Air membantu badan menurunkan suhu dengan cara menyerap kelebihan panas yang tercipta dari acara tinggi atau efek panas lingkungan. Saat keadaan panas atau sesudah beraktivitas berat, badan insan akan berkeringat sebagai prosedur untuk menurunkan suhu tubuh. 

Air yang membeku membentuk es akan mengambag dipermukaan air, hal ini akan mencegah lapisan air di bawahnya ikut membeku. Organisme air bisa tetap bertahan hidup alasannya yaitu serpihan bawah perairan tidak membeku alasannya yaitu suhu dingin. Kemampuan es mengambang ini juga diakibatkan alasannya yaitu efek dari ikatan hidrogen antar molekul air. Saat suhu hambar (kalor lepas) ikatan hidrogen akan tercipta dengan tepat dan stabil sehingga memungkinkan air bermetamorfosis es. Sedangkan dikala panas, ikatan hidrogen terbentuk dan terputus berulang-ulang sehingga air menjadi cair. Ikatan hidrogen dalam es mempunyai spasi yang cukup renggang yang membuatnya mempunyai masa jenis lebih ringan dari air. Masa jenis yang lebih ringan inilah yang menimbulkan es tetap mengambang di permukaan air. Air yang dijadikan es akan mempunyai volume yang lebih besar alasannya yaitu adanya spasi yang cukup lebar antar molekul air di dalamya.

Air yaitu pelarut yang paling baik untuk aneka macam jenis bahan. Dibandingkan dengan pelarut yang lain, air dikenal sebagai pelarut yang paling baik untuk melarutkan aneka macam materi dalam tubuh. Oleh alasannya yaitu itulah, badan insan memakai air sebagai pelarut bagi aneka macam jenis molekul di dalamnya. Makanan dalam sistem pencernaan, tidak akan bisa dicerna apabila tidak terdapat air. Bahan-bahan hasil pencernaan ibarat asam amino, asam lemak, dan vitamin pun harus larut dalam air (plasma) darah supaya sanggup dibawa dan diantarkan menuju bagian-bagian badan yang membutuhkan.

Kemampuan-kemampuan air inilah yang menjadikannya sangat penting bagi kehidupan di dunia. Para mahir luar angkasa menimbulkan tolok ukur air sebagai dasar suatu planet mempunyai kehidupan atau tidak. Dengan adanya air di planet tersebut, memungkinkan makhluk hidup sanggup hidup dan berkembang di tempat tersebut. Planet mars misalnya, dikenal sebagai planet yang kering, namun ternyata didaerah kutub-kutubnya mempunyai air dalam keadaan membeku. Hal ini menimbulkan para mahir berkesimpulan sangat mungkin apabila ada kehidupan di mars, walaupun dalam tingkat yang paling sederhana sekalipun.

Berbagi :