#4 Anggota Tata Surya Dalam Galaksi Bima Sakti
Tata surya merupakan sebuah formasi atau kumpulan benda langit yang mengelilingi sebuah bintang inti sebagai pusatnya. Jika dalam galaksi bima sakti, bintang inti yang dimaksud ialah matahari dan kumpulan benda langit ialah planet-planet dan juga asteroid. Anggota tata surya sendiri terdiri dari bintang inti atau matahari dan juga beberapa planet yang mengitarinya.
Apa saja anggota tata surya yang harus diketahui?
Saat mengamati langit di malam hari tentunya Anda bisa melihat aneka macam macam rupa bintang dengan bermacam-macam warna. Namun, benarkah benda yang Anda sebut sebagai bintang itu ialah benar sebuah bintang atau mungkin benda-benda langit lain menyerupai meteoroid, asteroid, dan lain sebagainya. Jika membahas mengenai tata surya pastinya tidak akan terlepas dari anggota tata surya baik itu yang berwujud besar ataupun yang terlihat kecil.
1. Matahari
Matahari merupakan bintang inti dari semua anggota tata surya. Yang dimaksud dengan bintang inti ialah alasannya ialah matahari bisa memancarkan cahaya sendiri dan menjadi sentra orbit dari semua benda-benda langit yang mengelilinginya. Bintang yang satu ini merupakan objek yang mempunyai masa yang paling berat dengan diameter mencapai 110 kali diameter bumi. Sedangkan untuk gravitasinya sendiri, matahari mempunyai gravitasi 28 kali lebih besar daripada besar gaya gravitasi yang ada di bumi.
Mengingat matahari merupakan bintang inti sudah sanggup dipastikan kalau suhu dari permukaan objek ini sangat tinggi, yakni mencapai 5.000 oC sampai 6.000 oC. Sementara untuk panas dari pada dasarnya diperkirakan mencapai 15 juta derajat celcius, pastinya objek apapun akan eksklusif hangus kalau mendekati inti matahari. 80% sampai 90% matahari terbentuk dari gas hidrogen dan juga gas helium sehingga sangat berbahaya dan sering muncul ledakan.
2. Planet
Anggota tata surya yang kedua ialah planet. Planet merupakan benda langit yang mempunyai orbit atau jalur untuk mengelilingi matahari dan juga melaksanakan rotasi. Umumnya bentuk orbit yang dipakai sebagai lintasan ketika mengelilingi matahari berbentuk oval. Terdapat delapan planet yang ada dalam tatanan sistem tata surya. Planet-planet tersebut antara lain menyerupai Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Beberapa planet dari planet-planet yang ada dalam tata surya mempunyai satelitnya masing-masing, namun, ada juga planet yang tidak mempunyai satelit. Contohnya Bumi mempunyai satelit berjulukan Bulan sementara planet Merkurius tidak mempunyai satelit sama sekali.
Perputaran planet dalam mengelilingi matahari seringkali disebut dengan revolusi planet. Untuk usang waktu yang dibutuhkan dalam melaksanakan revolusi dari tiap planet berbeda-beda. Semakin jauh jarak sebuah planet dengan matahari maka akan semakin usang pula waktu yang dibutuhkan untuk berevolusi. Planet tidak hanya berputar mengelilingi matahari namun juga berputar dari sentra porosnya. Pergerakan tersebut sering disebut dengan rotasi. Untuk melaksanakan rotasi, masa yang diharapkan tiap planet juga berbeda-beda ada yang cepat dan ada yang lambat. Pada planet Bumi sendiri membutuhkan waktu 365,25 hari untuk berevolusi dan 24 jam untuk melaksanakan rotasi.
3. Satelit di Tata Surya
Satelit merupakan salah satu anggota tata surya yang sering kali dilupakan. Padahal objek langit yang satu ini sama-sama melaksanakan rotasi dan juga melaksanakan revolusi. Memang benar, semua satelit akan bergerak untuk mengelilingi planet sekaligus melaksanakan perputaran untuk mengelilingi matahari. Saat bergerak untuk mengelilingi planetnya, satelit juga melaksanakan rotasi. Terdapat dua macam satelit yang ada di tata surya, yakni satelit alami dan satelit buatan.
Beberapa satelit alami antara lain menyerupai Bulan yang merupakan satelit planet Bumi, satelit Demos dan Phobos yang merupakan satelit Mars, dan masih banyak satelit alami lain. Umumnya satelit-satelit tersebut dimiliki oleh planet yang masuk dalam kategori planet luar kecuali planet Bumi dan planet Mars yang tergolong dalam planet dalam. Sedangkan satelit buatan merupakan satelit yang dibentuk oleh insan dan diluncurkan biar mempermudah semua aktivitas menyerupai untuk berkomunikasi. Beberapa pola satelit buatan ialah menyerupai satelit palapa yang diluncurkan oleh negara Indonesia sebagai satelit komunikasi yang mempunyai fungsi sebagai stasiun pemancar dari ruang angkasa.
4. Asteroid
Asteroid merupakan sebuah benda langit yang berbentuk potongan batuan kecil. umumnya, asteroid terletak pada lintasan orbit planet Mars dan planet Yupiter. Proses terbentuknya asteroid ternyata hampir sama dengan proses terbentuknya planet khususnya dari segi susunannya.
Selain keempat anggota tata surya tersebut masih ada satu anggota lagi yakni komet atau bintang berekor. Komet merupakan objek langit yang mempunyai ukuran kecil dan sering terlihat menyerupai bintang yang mempunyai ekor. Dulunya terdapat planet pluto yang menjadi planet kesembilan dari tata surya. Namun, alasannya ialah laju planet ini tidak sesuai dengan jalur orbit maka planet ini dikecualikan sebagai planet dalam tata surya.
Apa saja anggota tata surya yang harus diketahui?
Saat mengamati langit di malam hari tentunya Anda bisa melihat aneka macam macam rupa bintang dengan bermacam-macam warna. Namun, benarkah benda yang Anda sebut sebagai bintang itu ialah benar sebuah bintang atau mungkin benda-benda langit lain menyerupai meteoroid, asteroid, dan lain sebagainya. Jika membahas mengenai tata surya pastinya tidak akan terlepas dari anggota tata surya baik itu yang berwujud besar ataupun yang terlihat kecil.
1. Matahari
Matahari merupakan bintang inti dari semua anggota tata surya. Yang dimaksud dengan bintang inti ialah alasannya ialah matahari bisa memancarkan cahaya sendiri dan menjadi sentra orbit dari semua benda-benda langit yang mengelilinginya. Bintang yang satu ini merupakan objek yang mempunyai masa yang paling berat dengan diameter mencapai 110 kali diameter bumi. Sedangkan untuk gravitasinya sendiri, matahari mempunyai gravitasi 28 kali lebih besar daripada besar gaya gravitasi yang ada di bumi.
Mengingat matahari merupakan bintang inti sudah sanggup dipastikan kalau suhu dari permukaan objek ini sangat tinggi, yakni mencapai 5.000 oC sampai 6.000 oC. Sementara untuk panas dari pada dasarnya diperkirakan mencapai 15 juta derajat celcius, pastinya objek apapun akan eksklusif hangus kalau mendekati inti matahari. 80% sampai 90% matahari terbentuk dari gas hidrogen dan juga gas helium sehingga sangat berbahaya dan sering muncul ledakan.
2. Planet
Anggota tata surya yang kedua ialah planet. Planet merupakan benda langit yang mempunyai orbit atau jalur untuk mengelilingi matahari dan juga melaksanakan rotasi. Umumnya bentuk orbit yang dipakai sebagai lintasan ketika mengelilingi matahari berbentuk oval. Terdapat delapan planet yang ada dalam tatanan sistem tata surya. Planet-planet tersebut antara lain menyerupai Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Beberapa planet dari planet-planet yang ada dalam tata surya mempunyai satelitnya masing-masing, namun, ada juga planet yang tidak mempunyai satelit. Contohnya Bumi mempunyai satelit berjulukan Bulan sementara planet Merkurius tidak mempunyai satelit sama sekali.
Perputaran planet dalam mengelilingi matahari seringkali disebut dengan revolusi planet. Untuk usang waktu yang dibutuhkan dalam melaksanakan revolusi dari tiap planet berbeda-beda. Semakin jauh jarak sebuah planet dengan matahari maka akan semakin usang pula waktu yang dibutuhkan untuk berevolusi. Planet tidak hanya berputar mengelilingi matahari namun juga berputar dari sentra porosnya. Pergerakan tersebut sering disebut dengan rotasi. Untuk melaksanakan rotasi, masa yang diharapkan tiap planet juga berbeda-beda ada yang cepat dan ada yang lambat. Pada planet Bumi sendiri membutuhkan waktu 365,25 hari untuk berevolusi dan 24 jam untuk melaksanakan rotasi.
3. Satelit di Tata Surya
Satelit merupakan salah satu anggota tata surya yang sering kali dilupakan. Padahal objek langit yang satu ini sama-sama melaksanakan rotasi dan juga melaksanakan revolusi. Memang benar, semua satelit akan bergerak untuk mengelilingi planet sekaligus melaksanakan perputaran untuk mengelilingi matahari. Saat bergerak untuk mengelilingi planetnya, satelit juga melaksanakan rotasi. Terdapat dua macam satelit yang ada di tata surya, yakni satelit alami dan satelit buatan.
Beberapa satelit alami antara lain menyerupai Bulan yang merupakan satelit planet Bumi, satelit Demos dan Phobos yang merupakan satelit Mars, dan masih banyak satelit alami lain. Umumnya satelit-satelit tersebut dimiliki oleh planet yang masuk dalam kategori planet luar kecuali planet Bumi dan planet Mars yang tergolong dalam planet dalam. Sedangkan satelit buatan merupakan satelit yang dibentuk oleh insan dan diluncurkan biar mempermudah semua aktivitas menyerupai untuk berkomunikasi. Beberapa pola satelit buatan ialah menyerupai satelit palapa yang diluncurkan oleh negara Indonesia sebagai satelit komunikasi yang mempunyai fungsi sebagai stasiun pemancar dari ruang angkasa.
Gambar Bulan Sebagai Satelit Bumi. |
4. Asteroid
Asteroid merupakan sebuah benda langit yang berbentuk potongan batuan kecil. umumnya, asteroid terletak pada lintasan orbit planet Mars dan planet Yupiter. Proses terbentuknya asteroid ternyata hampir sama dengan proses terbentuknya planet khususnya dari segi susunannya.
Selain keempat anggota tata surya tersebut masih ada satu anggota lagi yakni komet atau bintang berekor. Komet merupakan objek langit yang mempunyai ukuran kecil dan sering terlihat menyerupai bintang yang mempunyai ekor. Dulunya terdapat planet pluto yang menjadi planet kesembilan dari tata surya. Namun, alasannya ialah laju planet ini tidak sesuai dengan jalur orbit maka planet ini dikecualikan sebagai planet dalam tata surya.
Posting Komentar untuk "#4 Anggota Tata Surya Dalam Galaksi Bima Sakti"