Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Placer Intan Dan Sejarah Penambangannya

Intan (diamond) yaitu jenis utama dari batu mulia yang banyak dihasilkan dari endapan placer. Sebelum tahun 1871, dimana intan pertamakali ditemukan pada batuan primer di tempat Kimberley, Afrika Selatan, seluruh produksi intan di dunia berasal dari endapan placer yang ada di India dan Brasil.

Saat ini, sekitar 95% produksi intan dunia berasal dari endapan placer. Placer intan sanggup dijumpai di Belgian Congo, Gold Coast, Angola, Sierra Leone, Tanganyika, Brazil, Afrika Selatan. Jumlah yang kecil juga dijumpai di French West Africa, Southwest Africa, British Guiana, Borneo (Kalimantan), Australia, Nigeria, dan Venezuela.

Baca juga : Proses Terbentuknya Mineral Intan (Diamonds)

Sepanjang yang diketahui hingga ketika ini, intan berasal dari batuan beku ultrabasa (kimberlit atau peridotit) yang terdapat di dalam "pipelike intrusions". Deposit primer tersebut sanggup dijumpai di Afrika Selatan, Afrika Tengah, dan di Arkansas. Sedangkan sumber primer dari intan yang ada di Amerika Selatan dan Indonesia (Kalimantan) belum diketahui dengan pasti.

Karena intan tersebar sangat jarang dalam pipes tersebut, maka rasio konsentrasi yang tinggi mutlak diharapkan untuk membentuk endapan placer yang workable. Endapan placer yang paling remarkable di Afrika Selatan yaitu di distrik Lichtenburg, yang merupakan saksi dari terjadinya perburuan intan besar-besaran pada tahun 1926.

 yang banyak dihasilkan dari endapan placer Placer Intan dan Sejarah Penambangannya
Batuan pembawa intan (Kiri) & penampang placer aluvial Lichtenburg, Afrika Selatan (Williams dalam Batemen, 1962).

Di tempat tersebut (Lichtenburg, Afrika Selatan), ketika kita berjalan memotong striking peneplain yang terbentuk di atas suatu "ancient dolomite", kita akan terkagum-kagum melihat stream gravels yang luas, berkelok-kelok, dan membentuk tanggul-tanggul yang terproyeksi di atas peneplain tersebut, dan memotong secara discontinously, serta menyingkap di jalur-jalur meander sungai renta (former stream).

Sungai renta tersebut sebelumnya berupa “parit” yang memotong endapan dolomit, dimana lembahnya mengandung diamantiferous gravels (gravel-gravel yang mengandung intan). Daerah tersebut disusun oleh topography karst, drainase permukaannya telah hilang, dan dolomit plateau-nya yang gampang larut telah mengalami penurunan secara perlahan akhir pelarutan-pelapukan.

Akan tetapi, dolomit yang berada di bawah gravels lolos dari pelarutan dan tetap tinggal sebagai suatu punggungan (ridge), yang ditutupi oleh "diamantiferous gravels". Akumulasi intan pada tempat tersebut berada pada bab bawah gravels dari punggungan tersebut.

Suatu kondisi yang termasuk unik yaitu terbentuknya potholes dan sinkholes di bab bawah, dan menjadi bab dasar lembah renta (former valley), di mana gravel-gravel intan masuk ke dalamnya. Sebagian dari pockets yang ditemukan di tempat ini terbukti sangat kaya terhadap intan.

Gravel-gravel Lichtenburg di tahun 1927, yang merupakan tahun produksi terbesarnya, menghasilkan lebih dari 2.100.000 carats (420.000 gram) yang bernilai lebih dari $23.000.000; ini sebanding dengan kira-kira 2.300.000 carats (460.000) intan dari "diamond pipes" (sumber primernya) pada tahun yang sama.

Baca juga : Mengenal Endapan Placer Timah

Gravel-gravel diamantiferous di Belgian Congo, yang menghasilkan sekitar 2/3 produksi intan dunia, merupakan endapan stream gravels yang lebih dahulu ditemukan, di mana intannya kemungkinan berasal dari pelapukan pipa-pipa kimberlite, beberapa diantaranya juga telah ditemukan di Kongo. Kejadian yang sama kemungkinan terjadi juga pada gravel-gravel di tempat Angola.

Intan di Minas Geraes, Brazil ditemukan dalam gravel-gravel yang berasal dari batuan konglomerat yang mencirikan terkonsentrasinya endapan placer yang sumber batuannya belum diketahui secara pasti. Endapan Carbonado di Bahia, Brazil terbukti secara genetis berasal dari gravel-gravel sungai modern, menghasilkan intan yang sangat manis dipakai sebagai intan pemboran (mata bor).

Posting Komentar untuk "Placer Intan Dan Sejarah Penambangannya"