Pengertian, Fungsi, Dan Jenis Perangkat Lunak Pada Sistem Gosip Geografis
Sistem Informasi Geografis atau SIG ( geographic information system / GIS ) secara sederhana sanggup diartikan sebagai sistem manual atau digital (dengan memakai komputer sebagai alat pengolahan dan analisis) yang dipakai untuk mengumpulkan, menyimpan, mengelola, dan menghasilkan info yang mempunyai acuan spasial atau geografis (Projo Danoedoro : 1996; 173). Pengertian Sistem Informasi Geografis ini sekaligus mengandung pengertian yang luas, alasannya SIG merupakan suatu sistem info menyerupai sistem info lainnya, contohnya sistem info manajemen (SIM). Perbedaan fundamental diantara keduanya yaitu bahwa SIG mempunyai acuan spasial (keruangan) yang sanggup berwujud lokasi (titik, garis, area), distribusi, serta terintegrasikan dengan data atribut yang berkaitan dengan tiga unsur penting geografis tersebut secara keruangan.
Baca juga : Jenis-jenis Data Spasial dalam SIG
Keunggulan SIG dengan memakai sistem digital / komputer yaitu : (1) memperkecil kesalahan manusia; (2) kemampuan memanggil kembali dan menyimpan data SIG secara cepat; (3) menggabungkan tumpangsusun; (4) memperbaharui data dengan memperhatikan perubahan lingkungan, data statistik dan area yang nampak. SIG dalam pengertian sistem terdiri dari dari 3 sub-sistem utama : yaitu sub-sistem masukan (input), proses (process), dan keluaran (output).
SIG merupakan sistem info yang berbasis data spasial geografis. Sistem info ini mempunyai perbedaan fundamental dari sistem info yang lainnya, yaitu kemampuannya untuk mengintegrasikan setiap data yang berkaitan secara spasial dan data atributnya. Kemampuan ini tidak dimiliki oleh sistem info lain.
Aplikasi Sistem Informasi Geografis yang terutama untuk analisis dalam bidang kebumian, perencaan dan pengembangan sumberdaya alam, apliksi bidang ekonomi dan untuk analisis-analisis keruangan yang terkait dengan kegiatan perencanaan dan pengembangan wilayah. Akan tetapi semua kelebihan yang dimiliki oleh SIG ini sangat tergantung kepada keahlian pengguna SIG sendiri, alasannya bagaimanpun canggihnya SIG tetap merupakan alat bantu dalam menuntaskan pekerjaan-pekerjaan kita.
Beberapa alasan kenapa SIG banyak dipilih sebagai teknologi info spasial yang paling berkembang, adalah:
Secara Umum fungsi Sistem Informasi Geografis yaitu sebagai sebagai berikut :
Perangkat lunak yang mempunyai kemampuan untuk mendukung SIG banyak sekali, sanggup disebutkan contohnya : MapInfo, ArcInfo, ArcView, ArcCAD, ArcGIS, ArcMap, Ilwis, Erdas, Immager, ER Mapper, ENVI, R2V, Surfer, Idrisi, SPAN, River Tools AutoCAD dan lain-lain. Perangkat lunak-perangkat lunak tersebut ada dikenali sebagai software khusus yang dikembangkan untuk SIG atau sebagai software pendukung.
Dukungan agenda MAP INFO, ARCINFO, ARCVIEW, dan R2V, dalam pekerjaan dekstop mapping tidak diragukan lagi. Masing-masing dari agenda ini mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri, sehingga adanya integrasi dari paket akan sanggup menutupi kekurangan dari masing-masing software pendukung SIG ini.
Mengerti dan memahami kekurangan dan kelebihan dari masing agenda menjadi pokok dan prinsip-prinsip dasar dalam sebuah aplikasi sistem info geografis, sehingga pengguna agenda SIG sanggup mempunyai kemampuan teknis yang cukup untuk menggunakan, menyebarkan dan memahami Sistem Informasi Geografis secara teknis. Keterkaitan teknis dari program-program tersebut sanggup diilustrasikan secara sederhana menyerupai pada gambar berikut :
Baca juga : Jenis-jenis Data Spasial dalam SIG
Gambar1. Ilustrasi sistem info geografis dan jenis perangkat lunaknya. |
SIG merupakan sistem info yang berbasis data spasial geografis. Sistem info ini mempunyai perbedaan fundamental dari sistem info yang lainnya, yaitu kemampuannya untuk mengintegrasikan setiap data yang berkaitan secara spasial dan data atributnya. Kemampuan ini tidak dimiliki oleh sistem info lain.
Aplikasi Sistem Informasi Geografis yang terutama untuk analisis dalam bidang kebumian, perencaan dan pengembangan sumberdaya alam, apliksi bidang ekonomi dan untuk analisis-analisis keruangan yang terkait dengan kegiatan perencanaan dan pengembangan wilayah. Akan tetapi semua kelebihan yang dimiliki oleh SIG ini sangat tergantung kepada keahlian pengguna SIG sendiri, alasannya bagaimanpun canggihnya SIG tetap merupakan alat bantu dalam menuntaskan pekerjaan-pekerjaan kita.
Beberapa alasan kenapa SIG banyak dipilih sebagai teknologi info spasial yang paling berkembang, adalah:
- Data spasial dan non-spasial sanggup digabungkan dan dimanipulasi secara terintegrasi dan simultan
- Kemampuan memunculkan hubungan-hubungan antara aneka macam acara menjadi mendasarkan pada pendekatan geografis
- Perantara untuk memahami pengetahuan kebumian secara lebih jauh
- Manipulasi dan display ilmu pengetahuan kebumian
- Pintu memasuki catatan administrasi
- Merupakan alat untuk pembuatan kebijakan secara detail.
Secara Umum fungsi Sistem Informasi Geografis yaitu sebagai sebagai berikut :
- Melakukan sejumlah operasi/perhitungan sanggup dilakukan melalui SIG
- Display (layer peta - warna, ukuran, bentuk dan lain-lain)
- Kompilasi data base non-spasial
- Overlay
- Buffering (membuat zona buffer (radius objek) pada jarak tertentu di sekitar / sekelilingnya
- Memperbaiki / memperbaharui data atau tayangan tabel (SQL)
- Memuat hubungan-hubungan keruangan (spatial).
- Membuat peta-peta tematik dan peta isyarat yang mempunyai kegunaan untuk perencanaan pembangunan wilayah.
Perangkat lunak yang mempunyai kemampuan untuk mendukung SIG banyak sekali, sanggup disebutkan contohnya : MapInfo, ArcInfo, ArcView, ArcCAD, ArcGIS, ArcMap, Ilwis, Erdas, Immager, ER Mapper, ENVI, R2V, Surfer, Idrisi, SPAN, River Tools AutoCAD dan lain-lain. Perangkat lunak-perangkat lunak tersebut ada dikenali sebagai software khusus yang dikembangkan untuk SIG atau sebagai software pendukung.
Dukungan agenda MAP INFO, ARCINFO, ARCVIEW, dan R2V, dalam pekerjaan dekstop mapping tidak diragukan lagi. Masing-masing dari agenda ini mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri, sehingga adanya integrasi dari paket akan sanggup menutupi kekurangan dari masing-masing software pendukung SIG ini.
Mengerti dan memahami kekurangan dan kelebihan dari masing agenda menjadi pokok dan prinsip-prinsip dasar dalam sebuah aplikasi sistem info geografis, sehingga pengguna agenda SIG sanggup mempunyai kemampuan teknis yang cukup untuk menggunakan, menyebarkan dan memahami Sistem Informasi Geografis secara teknis. Keterkaitan teknis dari program-program tersebut sanggup diilustrasikan secara sederhana menyerupai pada gambar berikut :
Posting Komentar untuk "Pengertian, Fungsi, Dan Jenis Perangkat Lunak Pada Sistem Gosip Geografis"