Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Tanda-Tanda Kanker Serviks (Kanker Leher Rahim)

Kanker yaitu jaringan yang tumbuh tanpa kontrol, yang sanggup muncul di banyak sekali cuilan tubuh. Kanker serviks yaitu kanker yang tumbuh pada cuilan serviks (leher rahim), atau pintu masuk menuju rahim wanita. Karena rahim hanya dimiliki perempuan, maka pria tidak akan menderita jenis kanker ini.  Kanker serviks banyak menyerang perempuan di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Penderita kanker ini terus bertambah tanggapan gaya hidup yang tidak sehat dan sanitasi yang tidak memenuhi standar kesehatan.

Kanker serviks yang telah mencapai stadium simpulan sanggup menyebar ke darah di sekitarnya, mengakibatkan kerusakan jaringan lain, dan sanggup mengakibatkan kematian. Mengenal tanda-tanda kanker serviks sedari awal sangat penting dilakukan para perempuan semoga sanggup melaksanakan tindakan pengobatan sedini mungkin untuk meminimalisir efek ancaman yang sanggup ditimbulkannya.

Ilustrasi rasa sakit tanggapan kanker serviks

Sayangnya tanda-tanda awal kanker serviks kadang tidak terlihat dengan jelas. Bahkan ada beberapa insiden yang tidak memunculkan tanda-tanda sama sekali, tahu-tahu sudah mencapai stadium simpulan yang berbahaya. Berikut ini kami rangkumkan tanda-tanda awal kanker serviks yang kadang muncul sebagai indikasi mulai berkembangnya kanker di leher rahim. Bila anda belum mengetahui letak dari serviks (leher rahim) dalam tubuh anda, silahkan baca artikel berikut : Anatomi OrganReproduksi Perempuan.

Pendarahan pada vagina


Darah yang keluar dari vagina dikala masa menstrusai merupakan insiden yang biasa terjadi pada perempuan yang telah dewasa, namun hal itu perlu diwaspadai apabila terjadi di luar masa menstruasi . Darah yang keluar di luar menstruasi sanggup menjadi tanda awal adanya pertumbuhan kanker serviks. Kalau darah yang keluar dikala menstruasi yaitu darah kotor yang warnanya merah kelam, darah tanggapan pertumbuhan kanker justru sanggup berwarna merah terang lantaran bukan merupakan darah kotor.

Kanker serviks juga sanggup menjadikan keluarnya darah sehabis berhunungan seksual. Darah yang dimaksud disini bukanlah darah tanggapan rusaknya selaput dara yang merupakan insiden normal. Apabila dalam beberapa kali kekerabatan seksual selalu keluar darah, baik sedikit atau banyak, anda perlu waspada akan ancaman kanker serviks.

Kanker serviks biasanya menyerang perempuan yang aktif secara seksual, pada kisaran umur 30-45 tahun. Namun tidak menutup kemungkinan kanker ini juga menyerang pada usia yang lebih muda atau perempuan yang telah menopause.

Selain pendarahan tak normal pada vagina, kadang juga disertai munculnya gejala-gejala berikut.
  • Rasa sakit tiap kali berhungan seksual
  • Siklus menstruasi yang lebih usang dari siklus normal, selama beberapa bulan berturut-turut
  • Munculnya cairaan asing dari vagina dengan bacin yang belum anda kenal. Cairan ini biasanya berwarna merah pucat atau agak kemerahan.

Gejala stadium akhir


Pada stadium akhir, sel-sel kanker telah menyebar di jaringan tubuh yang lain. Kemampuan sel kanker menyebar ke jaringan lain ini disebut dengan metastasis. Sel-sel kanker akan lepas dari jaringan induk, terbawa oleh peredaran darah dan melekat pada jaringan tubuh yang lain. Gejala yang muncul pada tahap simpulan biasanya lebih terang dan kentara daripada tanda-tanda yang terjadi pada stadium awal. Gejalanya yaitu sebagai berikut.
  • Buang urin yang tersendat-sendat tanggapan penyumbatan jalan masuk urin
  • Adanya darah dalam urin atau hematuria, sehingga urin berwarna kemerahan
  • Penurunan berat tubuh tanggapan bekurangnya selera makan
  • Pembengkakan pada kaki, tanggapan penimbunan cairan
  • Nyeri pada tulang
  • Nyeri pada kawasan pinggang tanggapan pembengkakan ginjal

Apabila anda mengalami gejala-gejala tersebut, baik tanda-tanda wal atau akhir, sebaiknya hubungi kemudahan kesehatan secepatnya. Karena hanya dokter yang sanggup memastikan gejala-gejala tersebut benar-benar disebabkan oleh kanker serviks yang telah berkembang. Pengobatan yang terlambat sanggup menjadikan efek yang tidak menyenangkan. Salah satu tanggapan dari pengobatan yang terlambat dari kanker serviks yaitu pengangkatan rahim (histerektomi) lantaran kanker tersebut telah menyebar pada rahim. Apabila rahim telah diangkat tentu saja perempuan tersebut sudah tidak bisa mengandung lagi.

Posting Komentar untuk "Mengenal Tanda-Tanda Kanker Serviks (Kanker Leher Rahim)"