Kongkang Bak (Hylarana Chalconata)
Kongkang bak ialah katak berukuran kecil sampai sedang anggota famili Ranidae. Mereka sanggup dijumpai di Sumatera, Jawa, dan Bali pada daerah-daerah sekitar perairan dengan banyak pohon. Katak ini dalam bahasa Inggris disebut dengan Schlegel's frog, brown stream frog, copper-cheeked frog, atau white-lipped frog.
Morfologi
Kongkang bak mempunyai warna kecoklatan dengan ciri khas pipinya berwarna tembaga serta bibir atasnya yang berwarna putih, seringkali terdapat titik putih di selesai garis putih bibir. Warna badan katak ini sanggup bervariasi dari coklat muda, coklat bau tanah sampai kehijauan. Variasi tersebut muncul diakibatkan alasannya ialah perbedaan habitat tempat tinggalnya.
Habitat dan ekologi
Katak ini ialah binatang endemik Indonesia. Mereka sanggup dijumpai dengan gampang pada daerah-daerah dengan ketinggian kurang dari 1.571 mdpl. Umumnya mereka menghuni kawasan sepanjang sungai di hutan-hutan. Mereka menyukai kawasan dengan vegetasi rapat dan fatwa sungai dengan debit konstan. Katak ini lebih umum dijumpai di kawasan dataran rendah dibandingkan dataran tinggi. Mereka juga sanggup dijumpai di sekitar persawahan atau pekarangan rumah yang mempunyai kolam-kolam yang tidak basah deras.
Perkembangbiakan
Kongkang bak sanggup bereproduksi sepanjang tahun. Dalam sekali bertelur, betina sanggup menghasilkan kurang lebih 2.200 butir telur. Mereka akan bertelur di tempat yang basah damai sampai agak deras. Kecebong akan hidup dari memakan hewan-hewan kecil, alga, ataupun lumut yang ditemukannya.
Konservasi
Katak ini masih cukup umum dijumpai alasannya ialah jumlahnya di alam melimpah dan stabil. Dalam IUCN mereka masuk kategori LN (Least Concern) dan bukan termasuk binatang yang dilindungi. Katak ini kadang diperjualbelikan untuk dijadikan umpan dikala memancing.
Morfologi
Kongkang bak mempunyai warna kecoklatan dengan ciri khas pipinya berwarna tembaga serta bibir atasnya yang berwarna putih, seringkali terdapat titik putih di selesai garis putih bibir. Warna badan katak ini sanggup bervariasi dari coklat muda, coklat bau tanah sampai kehijauan. Variasi tersebut muncul diakibatkan alasannya ialah perbedaan habitat tempat tinggalnya.
Habitat dan ekologi
Katak ini ialah binatang endemik Indonesia. Mereka sanggup dijumpai dengan gampang pada daerah-daerah dengan ketinggian kurang dari 1.571 mdpl. Umumnya mereka menghuni kawasan sepanjang sungai di hutan-hutan. Mereka menyukai kawasan dengan vegetasi rapat dan fatwa sungai dengan debit konstan. Katak ini lebih umum dijumpai di kawasan dataran rendah dibandingkan dataran tinggi. Mereka juga sanggup dijumpai di sekitar persawahan atau pekarangan rumah yang mempunyai kolam-kolam yang tidak basah deras.
Perkembangbiakan
Kongkang bak sanggup bereproduksi sepanjang tahun. Dalam sekali bertelur, betina sanggup menghasilkan kurang lebih 2.200 butir telur. Mereka akan bertelur di tempat yang basah damai sampai agak deras. Kecebong akan hidup dari memakan hewan-hewan kecil, alga, ataupun lumut yang ditemukannya.
Konservasi
Katak ini masih cukup umum dijumpai alasannya ialah jumlahnya di alam melimpah dan stabil. Dalam IUCN mereka masuk kategori LN (Least Concern) dan bukan termasuk binatang yang dilindungi. Katak ini kadang diperjualbelikan untuk dijadikan umpan dikala memancing.
Posting Komentar untuk "Kongkang Bak (Hylarana Chalconata)"