Klasifikasi Virus

Klasifikasi yaitu pengelompokan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri-ciri yang dimilikinya. Tujuan dari pembagian terstruktur mengenai yaitu untuk mempermudah memlepajari makhluk hidup tersebut. Dalam pembagian terstruktur mengenai biologi dikenal adanya tingkatan takson mulai dari yang terendah: spesies dan yang tertinggi: kingdom. Tingkatan takson dalam biologi yaitu sebagai berikut.

• Kingdom
• Filum
• Kelas
• Ordo
• Famili
• Genus
• Spesies

Makhluk hidup yang dikelompokkan dalam tingkatan takson yang sama akan mempunyai ciri-ciri dasar yang sama. Makhluk hidup dalam takson yang lebih rendah mempunyai persamaan ciri yang lebih banyak dibandingkan dengan takson yang lebih tinggi. Bakteri, hewan, tumbuhan, dan jamur dikelompokkan dalam sistem pembagian terstruktur mengenai ini.  

Ebola virus

Bagaimana dengan virus? Virus yaitu makhluk semi hidup yang banyak membingungkan peneliti alasannya yaitu sifatnya yang antara benda mati dan makhluk hidup. Oleh alasannya yaitu itu, virus diklasifikasikan dalam sistem tersendiri yang terpisah dari pembagian terstruktur mengenai makhluk hidup pada umumnya.

Klasifikasi berdasarkan ICTV

International Committee on Taxonomy of Viruses (ICTV) semenjak tahun 1966 telah merintis sistem pembagian terstruktur mengenai untuk virus yang berbeda dengan pembagian terstruktur mengenai pada umumnya. Klasifikasi virus hanya mempunyai empat tingkatan takson saja, yaitu:

• Ordo
• Famili
• Genus
• Spesies

Perhatikanlah pembagian terstruktur mengenai untuk virus ebola berikut ini.

• Ordo : Mononegavirales
• Famili : Filoviridae
• Genus : Filovirus
• Spesies : Ebola virus

Nama spesies virus bukan menyerupai nama ilmiah pada umumnya yang menerangkan genus dan spesies. Spesies virus diberi nama berdasarkan “penyakit” yang ditimbulkannya dan diakhiri dengan kata “virus”, menyerupai pola di atas yang mempunyai nama Ebola virus.

Klasifikasi Baltimore

Norman Numerals pada tahun 1971 mendeskripsikan pembagian terstruktur mengenai virus berdasarkan kombinasi bahan genetik (DNA atau RNA), rantai tunggal atau ganda, sense, dan cara replikasi. Nama Baltimore berasal dari nama spesialis biologi peraih penghargaan nobel, David Baltimore. Berdasarkan sistem ini virus dibagi menjadi 7 kelompok sebagai berikut.

• Kelompok I: dsDNA virus, yaitu virus yang mempunyai bahan genetik berupa DNA rantai ganda. Contohnya yaitu Adenoirus, Papillomavirus, Herpes simplex virus, dan Smallpox virus.
• Kelompok II: ssDNA virus, yaitu virus yang mempunyai bahan genetik berupa DNA rantai tunggal. Contohnya yaitu Canine parvovirus dan Torque teno virus.
• Kelompok III: dsRNA virus, yaitu virus yang mempunyai bahan genetik berupa RNA rantai ganda. Contohnya yaitu Reovirus dan Rotavirus.
• Kelompok IV: (+)ssRNA virus, yaitu virus yang mempunyai  materi genetik berupa RNA rantai tunggal dan berupa pita sense. Contohnya yaitu Rubella virus, Dengue virus, Hepatitis C virus, dan Hepatitis E virus.
• Kelompok V: (-)ssRNA virus, yaitu virus yang mempunyai  materi genetik berupa RNA rantai tunggal dan berupa pita antisense. Contohnya yaitu Ebola virus, Rabies virus, Influenza virus, dan Marburg virus.
• Kelompok VI: ssRNA-RT virus, yaitu virus yang mempunyai  materi genetik berupa RNA rantai tunggal yang bereplikasi dengan DNA intermediet. Contohnya yaitu HIV virus.
• Kelompok VII: dsRNA-RT virus, yaitu virus yang mempunyai bahan genetik berupa RNA rantai ganda yang bereplikasi memakai enzim reverse transcriptase. Contohnya yaitu Hepatitis B virus.

Klasifikasi Holmes

Klasifikasi holmes hampir sama dengan pembagian terstruktur mengenai berdasarkan ICTV. Klasifikasi ini memakai tingkatan takson dan menempatkan semua virus dalam satu ordo yaitu virales dan dibagi menjadi tiga kelompok. Kelompok-kelompok ini dibedakan berdasarkan jenis organisme yang diserang virus. Kelompok dalam pembagian terstruktur mengenai Holmes yaitu sebagai berikut.

• Kelompok I: Phaginae, yaitu virus-virus yang menyerang bakteri. Contohnya yaitu Bakteriofag T2.
• Kelompok II: Phytophaginae, yaitu virus-virus yang menyerang tumbuhan. Contohnya yaitu Tobacco mosaic virus (TMV).
• Kelompok III: Zoophaginae, yaitu virus-virus yang menyerang hewan. Contohnya yaitu Influenza virus, Hepatitis virus, Herpes virus, dan Corona virus.

Berbagi :