Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Geologi Dalam Sebotol Air Kemasan

Sejarah Air Kemasan

Nilai hemat dari sebuah "air khusus" pertama kali diberdayakan di Eropa pada selesai periode 1700-an. Pada ketika itu, orang-orang mulai mengunjungi mata air alami untuk minum ataupun mandi pribadi dari sumbernya. Kemudian pada tahun 1767, "Spa Jackson" di Boston mulai melaksanakan pembotolan air (air kemasan) yang kemudian menjadi terkenal hingga ketika ini. Hal ini memungkinkan orang untuk saling membuatkan air dengan orang-orang di wilayah lain dalam cakupan yang luas.

Baca juga: Jenis dan Karakteristik Akuifer Air Tanah

Pada masa kemudian (saat awal terciptanya industri air), "air mineral" dan "mata air" yaitu jenis yang paling terkenal dari sebuah air kemasan. Banyak orang percaya bahwa "air mineral" mempunyai efek pengobatan dan bahwa "mata air" mempunyai kemurnian istimewa sebab muncul dari dalam tanah dan sama sekali belum tercemarkan. Industri air kemasan lahir dari kondisi yang demikian, dan mereka menjadi faktor penentu untuk mendapat sebuah laba yang besar.

 pertama kali diberdayakan di Eropa pada selesai periode  Geologi Dalam Sebotol Air Kemasan
Gambar ilustrasi botol air kemasan.

Air dari Sumber Geologi

Beberapa botol air yang khusus diproduksi dan dipasarkan berasal dari sumber air alami. Hal ini telah diatur oleh Depertemen Kesehatan (DEPKES) dan seharusnya ini diberi label sesuai dengan definisinya. Dibawah ini yaitu beberapa identitas umum dari air yang harus kita kenali.

Air Mineral (Mineral Water)

"Air Mineral" yaitu air alami yang dihasilkan dari sumur atau mata air yang secara alami mengandung setidaknya 250 belahan per juta dari total padatan atau mineral terlarut. Padatan terlarut sanggup dianggap sebagai sebuah impuritas (pengotor). Namun, beberapa orang percaya bahwa mineral terlarut sanggup memperlihatkan manfaat kesehatan tertentu.

Akan tetapi bergotong-royong hanya sedikit penelitian resmi yang mengungkap manfaat kesehatan dari air mineral yang dihasilkan dari sebuah sumber yang alami. Jadi, sebaiknya DEPKES tidak memperbolehkan produsen untuk menambahkan "mineral tambahan" ke dalam air ataupun mengklaim bahwa air mineral terbukti memperlihatkan "manfaat kesehatan khusus".

Mata Air (Spring Water)

"Mata Air" harus dihasilkan dari mata air alami. Musim hujan yaitu ketika terbaik di mana air mengalir secara alami ke permukaan bumi. Di masa lalu, banyak orang percaya bahwa mata air yaitu sebuah hal yang istimewa sebab muncul dari tanah dan tidak pernah digunakan sebelumnya. Namun, ketika ini proses yang membentuk mata air telah banyak dipahami dengan baik, dan air yang mengalir dari dalam tanah hanyalah air dengan kualitas biasa saja.

Air Artesis (Artesian Water)

"Air Artesian" yaitu air yang dihasilkan dari sumur artesis. Untuk sanggup hingga ke permukaan, air yang berada dalam akuifer (unit batuan di bawah permukaan yang sanggup menampung dan mengirimkan air) harus berada di bawah tekanan alami yang cukup untuk menciptakan air sanggup naik hingga ke permukaan. Meskipun ini merupakan sebuah kondisi geologi yang menarik, tapi air artesis juga tidak mempunyai materi kimia khusus yang sanggup digunakan untuk pengobatan khusus.

Air Murni Bersoda (Sparkling Water)

"Air Murni Bersoda" dihasilkan dari mata air atau sumur yang secara alami mengandung karbon dioksida terlarut, sehingga air secara alami berkarbonasi. Banyak produsen air kemasan sanggup mengganti karbon dioksida yang hilang selama proses tersebut, tetapi tidak akan se-murni ketika gres muncul dari bawah permukaan tanah. Meskipun ini juga merupakan kondisi geologi yang langka, tetapi tetap saja air tersebut belum sanggup menjadi produk yang memperlihatkan manfaat kesehatan khusus.

Air Tanah dan Air Sumur (Groundwater & Well Water)
"Air tanah" dan "air sumur" yaitu istilah yang digunakan untuk air yang dihasilkan dari sumur yang menembus permukaan air (water table) di bawah tanah. "Water table" merupakan level air belahan atas pada tanah atau batuan yang semua ruang porinya terisi oleh air. Banyak sistem pengairan di kota menghasilkan air dari sini. Tidak ada yang khusus perihal air ini, sebab Jenis air ini tidak mempunyai sifat alami yang menciptakan mereka unggul digunakan di bidang komersial lainnya, selain hanya mempunyai kegunaan untuk dikomsumsi masyarakat dengan cara mengambil pribadi dari keran setiap harinya.

 pertama kali diberdayakan di Eropa pada selesai periode  Geologi Dalam Sebotol Air Kemasan
Penampang air sumur yang bersumber dari air tanah.

Kegunaan dan Manfaat Air

Penggunaan paling utama dari air minum kemasan yaitu sebagai sumber pasokan darurat. Ketika pasokan air alami terputus atau terkontaminasi, air minum kemasan sering menjadi sumber ketersediaan alternatif. Banyak individu, keluarga, perusahaan, organisasi, forum pemerintah, dan militer memakai air dalam kemasan botol untuk penggunaan darurat.

Air tidak mempunyai kalori, tidak mengandung gula terlarut, tidak mengandung alkohol, dan kafein. Jika Anda secara teratur minum air sebagai pengganti soda, bir, kopi, atau teh, Anda telah menciptakan contoh hidup yang sehat.

Dengan meminum air murni (yang bukan teh atau kopi) maka sanggup menurunkan asupan kafein Anda. Memuaskan dahaga Anda dengan air (bukannya bir) maka akan menciptakan Anda terhindar dari persoalan kesehatan serius, bahkan persoalan sosial (mabuk dan merusak). Menghindari minuman yang bagus sanggup menurunkan berat tubuh dan mencegah kerusakan gigi. 

Dalam sebuah botol air ataupun setetes air dari keran sanggup menghasilkan beberapa manfaat yang nyata. Jadi, mulailah berpikir air sebagai minuman alternatif sebab air kemasan maupun air dari keran kedua-duanya menyehatkan, dengan syarat belum tercemar. Meminum air murni akan lebih menghemat uang dan melestarikan lingkungan. Bayangkan kalau anda hanya mengkomsumsi bir, kopi atau teh? berapa uang yang harus anda habiskan tiap harinya.

Posting Komentar untuk "Geologi Dalam Sebotol Air Kemasan"