Filum-Filum Kingdom Animalia
Klasifikasi 5 kingdom telah membagi makhluk hidup di dunia menjadi 5 kingdom menurut ciri-ciri yang dimilikinya. Kingdom-kingdom tersebut yakni monera, protista, fungi, plantae, dan animalia. Kingdom animalia dibedakan dengan kingdom lainnya alasannya yakni mempunyai kemampuan bergerak dengan bebas, cepat dalam menanggapi rangsang, dan tidak sanggup menciptakan makanan sendiri (heterotrof).
Kingdom animalia beranggotakan binatang avertebrata (tak bertulang belakang) dan vertebrata (bertulang belakang). Kingdom animalia terdiri atas 10 filum penyusunnya, yaitu filum protozoa, porifera, coelenterata, molusca, platyhelminthes, nemathelminthes, annelida, arthropoda, echinodermata, dan chordata. Semua filum tersebut beranggotakan binatang avertebrata kecuali filum chordata yang beranggotakan binatang vertebrata.
Penjelasan singkat untuk filum-filum tersebut yakni sebagai berikut.
Protozoa
Amoeba |
Protozoa yakni filum untuk organisme bersel tunggal (uniseluler) yang mempunyai ciri-ciri hewan. Organisme-organisme ibarat amoeba, paramaecium, dan tripanosoma merupakan anggota dari filum protozoa. Anggota filum ini tidak bisa menciptakan makanan sendiri, sehingga harus memperoleh makanan dari makhluk hidup lain. Amoeba merupakan pemangsa partikel-pertikel makanan kecil yang terdapat di sekitarnya, sedangkan paramaecium akan memakan basil dan mikroorganisme lain yang ditemukannya, namun tripanosoma merupakan benalu dalam darah insan dan menjadikan munculnya penyakit tidur.
Porifera
Demospongia |
Porifera yakni organisme yang mempunyai badan dengan banyak pori-pori. Anggota porifera merupakan binatang akuatik yang sebagian besar hidup di air bahari dan sebagian kecil di air tawar. Tubuh porifera umumnya agak keras alasannya yakni mempunyai tulang yang terbuat dari silika atau kalsium karbonat. Pada seluruh permukaan tubuhnya, terdapat pori-pori yang berfungsi sebagai kanal keluar-masuknya air. Contoh porifera yakni spongia dan demospongia.
Coelenterata
Hidra |
Coelenterata atau disebut juga cnidaria yakni binatang dengan ciri khusus yaitu mempunyai cnidosit (sel penyengat) dan mempunyai rongga pada tubuhnya. Coelenterata yakni binatang akuatik penghuni air bahari dan air tawar. Contoh coelenterata yang populer yakni ubur-ubur, obelia, dan hidra.
Molusca
Gurita |
Molusca yakni hewan-hewan yang mempunyai badan lunak. Sebagian besar molusca yakni binatang akuatik dan sebagian kecil yakni binatang terestrial (darat). Hewan molusca ibarat gurita, bisa memasuki lubang yang berukuran lebih kecil dari ukuran tubuhnya sendiri alasannya yakni tubuhnya sangat lunak. Selain gurita, molusca yang populer yakni cumi-cumi, siput, kerang, dan chiton.
Platyhelminthes
Planaria |
Platyhelminthes yakni filum yang anggotanya yakni cacing pipih. Cacing-cacing ini mempunyai ciri khas berupa badan yang pipih ibarat pita. Anggota filum ini ada yang hidup bebas ibarat Planaria, dan ada yang bersifat benalu pada pencernaan binatang ibarat Taenia solium dan Taenia saginata.
Nemathelminthes
Ascaris |
Nemathelminthes yakni filum yang anggotanya yakni cacing gilig atau cacing tambang. Cacing ini mempunyai bentuk ibarat tambang namun tubuhnya tidak bersegmen. Hampir semua anggota nemathelminthes yakni benalu pada binatang lain, tumpuan anggotanya yakni Ascaris dan Trichinella.
Annelida
Lintah |
Annelida yakni filum untuk cacing yang berbentuk ibarat tambang namun mempunyai segmen-segmen tubuh. Banyak cacing dalam filum annelida juga mempunyai ciri berupa adanya seta, berupa bulu halus yang terdapat pada tubuhnya. Nereis merupakan tumpuan annelida dengan banyak seta, sedangkan cacing tanah merupakan annelida dengan sedikit seta, namun lintah tidak mempunyai seta sama sekali.
Arthropoda
Kupu-kupu |
Arthropoda yakni filum yang anggotanya mempunyai badan yang bersegmen-segmen/beruas-ruas dan mempunyai ekososkeleton dari khitin. Adanya eksoskeleton khitin menjadikan badan arthropoda bersifat keras dan terlindungi dari musuh-musuhnya. Arthropoda disebut juga binatang berkaki buku, alasannya yakni kakinya terbagi atas segmen-segmen yang sangat terang batasnya. Contoh anggota filum ini antara lain udang, kepiting, laba-laba, dan serangga.
Echinodermata
Bintang laut |
Echinodermata yakni binatang yang mempunyai kulit duri. Echinodermata merupakan binatang bahari yang mempunyai kulit yang tersusun atas duri-duri yang berfungsi sebagai pelindung terhadap musuhnya. Beberapa spesies mempunyai racun pada durinya yang menjadikan binatang yang menyentuhnya menjadi terluka dan teracuni. Contoh anggota echinodermata yakni bintang bahari dan bulu babi.
Chordata
Burung mandar |
Chordata yakni filum untuk hewan-hewan bertulang belakang (vertebrata). Chordata dibagi dalam kelas pisces (ikan), amfibi (katak dan salamander), reptil (kadal, buaya, ular, kura-kura), aves (burung) dan mamalia (hewan menyusui). Chordata merupakan binatang yang mempunyai nilai penting dalam kehidupan manusia,.
Posting Komentar untuk "Filum-Filum Kingdom Animalia"