Ciri Dan Pembagian Terstruktur Mengenai Alga
Alga yaitu kelompok organisme autotrof selain tumbuhan yang hidup di perairan, baik bahari maupun air tawar. Alga mempunyai struktur menyerupai tumbuhan sehingga sering disebut dengan rumput laut. Walaupun menyerupai tumbuhan, alga tidak termasuk kingdom plantae lantaran tidak mempunyai akar, barang, dan daun sejati serta hanya ditemukan hidup di perairan. Beberapa jenis alga sanggup hidup di darat melalui simbiosis dengan jamur membentuk lumut kerak (Lichenes), namun secara terpisah alga tersebut tidak sanggup hidup di darat apabila tidak bersimbiosis. Ukuran alga bervariasi mulai dari hanya satu sel (uniseluler) sampai yang mempunyai panjang puluhan meter.
Dalam pembagian terstruktur mengenai 5 kingdom, alga masuk dalam kingdom protists bersama dengan protozoa. Bila protozoa merupakan protista menyerupai hewan, maka alga merupakan ptotista menyerupai tumbuhan. Alga sanggup melaksanakan fotosintesis untuk menghasilkan karbohidrat menyerupai tumbuhan. Oleh lantaran itu alga selalu hidup di tempat perairan yang masih sanggup ditembus sinar matahari. Banyak alga sanggup hidup di zona intertidal (daerah pasang surut) yang sangkar tertutup air dan kadang tidak tertutup air. Bagian yang menyerupai daun pada alga disebut blade, sedangkan cuilan yang menyerupai batang disebut stipe, dan cuilan yang menyerupai akar disebut holdfast. Bagian holdfast alga dipakai untuk melekat pada bebatuan atau benda lain yang menjadi tempat hidupnya.
Alga sanggup digolongkan menjadi 4 kelompok sebagai berikut.
Alga pirang (Chrysophyta)
Alga pirang disebut juga alga emas lantaran mempunyai badan yang berwarna keemasan menyerupai rambut pirang. Alga pirang mempunyai pigmen karoten dan xantofil yang menjadikan tubuhnya berwarna keemasan. Sebagian besar anggota alga pirang yaitu uniseluler (bersel satu) yang hidup di air tawar. Beberapa alga pirang hidup berkoloni membentuk kelompok untuk bertahan hidup. Alga ini mempunyai dinding sel yang mengandung pektin atau mengandung silika. Contoh alga pirang yaitu Dinobryon sp. yang membentuk koloni di air tawar.
Alga cokelat (Phaephyta)
Kelompok ini disebut alga coklat lantaran tubuhnya berwarna kecoklatan. Warna coklat ini timbul dari pigmen karoten dan xantofil yang dimilikinya. Komposisi yang berbeda antara karoten dan xantofil menjadikan perbedaan warna pada alga pirang dan alga coklat. Alga coklat sebagian besar hidup di bahari dan semuanya merupakan alga multiseluler (bersel banyak). Alga ini mempunyai finding sel yang mengandung selulosa menyerupai pada tumbuhan. Contoh alga coklat yaitu Macrocystis sp. yang sanggup tumbuh mencapai panjang lebih dari 60 meter. Alga coklat yang berukuran besar sering disebut dengan sebutan kelp dan menjadi penyusun hutan kelp yang merupakan habitat bagi banyak organisme laut.
Alga merah (Rhodophyta)
Kelompok ini disebut alga merah lantaran tubuhnya berwarna kemerahan. Warna merah ini disebabkan oleh pigmen fikoeritrin yang terdapat pada tubuhnya. Alga merah sebagian besar yaitu multiseluler dan hidup di laut. Dinding selnya tersusun atas selulosa menyerupai alga cokelat. Beberapa jenis alga merah merupakan benalu pada alga lain dan tidak mempunyai kemampuan fotosintesis. Alga merah merupakan satu-satunya kelompok alga yang tidak mempunyai sel-sel berflagela. Kelompok alga lain mempunyai gamet dan zoospora yang berflagela yang dipakai untuk bergerak dalam air. Contoh alga merah yaitu Polysiphonia sp. dan Palmaria sp.
Alga hijau (Chlorophyta)
Alga hijau mempunyai badan kehijauan menyerupai tumbuhan lantaran mempunyai banyak pigmen klorofil. Sebagian besar alga hijau hidup di air tawar dan beberapa hidup di air laut. Ada juga yang hidup di darat dan bersimbiosis dengan jamur dari kelompok basidiomicota atau ascomicota membentuk lumut kerak. Alga hijau dalam lumut kerak umumnya yaitu alga uniseluler. Alga hijau yang hidup bebas di perairan ada yang uniseluler maupun multiseluler, beberapa juga membentuk koloni. Dinding sel alga hijau tersusun atas selulosa menyerupai alga cokelat dan alga merah. Contoh alga hijau multiseluler yaitu Ulva sp, sedangkan pola alga hijau uniseluler yang berkoloni yaitu Volvox sp.
Bagian badan alga |
Dalam pembagian terstruktur mengenai 5 kingdom, alga masuk dalam kingdom protists bersama dengan protozoa. Bila protozoa merupakan protista menyerupai hewan, maka alga merupakan ptotista menyerupai tumbuhan. Alga sanggup melaksanakan fotosintesis untuk menghasilkan karbohidrat menyerupai tumbuhan. Oleh lantaran itu alga selalu hidup di tempat perairan yang masih sanggup ditembus sinar matahari. Banyak alga sanggup hidup di zona intertidal (daerah pasang surut) yang sangkar tertutup air dan kadang tidak tertutup air. Bagian yang menyerupai daun pada alga disebut blade, sedangkan cuilan yang menyerupai batang disebut stipe, dan cuilan yang menyerupai akar disebut holdfast. Bagian holdfast alga dipakai untuk melekat pada bebatuan atau benda lain yang menjadi tempat hidupnya.
Alga sanggup digolongkan menjadi 4 kelompok sebagai berikut.
Alga pirang (Chrysophyta)
Alga pirang disebut juga alga emas lantaran mempunyai badan yang berwarna keemasan menyerupai rambut pirang. Alga pirang mempunyai pigmen karoten dan xantofil yang menjadikan tubuhnya berwarna keemasan. Sebagian besar anggota alga pirang yaitu uniseluler (bersel satu) yang hidup di air tawar. Beberapa alga pirang hidup berkoloni membentuk kelompok untuk bertahan hidup. Alga ini mempunyai dinding sel yang mengandung pektin atau mengandung silika. Contoh alga pirang yaitu Dinobryon sp. yang membentuk koloni di air tawar.
Dinobryon sp. |
Alga cokelat (Phaephyta)
Kelompok ini disebut alga coklat lantaran tubuhnya berwarna kecoklatan. Warna coklat ini timbul dari pigmen karoten dan xantofil yang dimilikinya. Komposisi yang berbeda antara karoten dan xantofil menjadikan perbedaan warna pada alga pirang dan alga coklat. Alga coklat sebagian besar hidup di bahari dan semuanya merupakan alga multiseluler (bersel banyak). Alga ini mempunyai finding sel yang mengandung selulosa menyerupai pada tumbuhan. Contoh alga coklat yaitu Macrocystis sp. yang sanggup tumbuh mencapai panjang lebih dari 60 meter. Alga coklat yang berukuran besar sering disebut dengan sebutan kelp dan menjadi penyusun hutan kelp yang merupakan habitat bagi banyak organisme laut.
Macrocystis sp. |
Alga merah (Rhodophyta)
Kelompok ini disebut alga merah lantaran tubuhnya berwarna kemerahan. Warna merah ini disebabkan oleh pigmen fikoeritrin yang terdapat pada tubuhnya. Alga merah sebagian besar yaitu multiseluler dan hidup di laut. Dinding selnya tersusun atas selulosa menyerupai alga cokelat. Beberapa jenis alga merah merupakan benalu pada alga lain dan tidak mempunyai kemampuan fotosintesis. Alga merah merupakan satu-satunya kelompok alga yang tidak mempunyai sel-sel berflagela. Kelompok alga lain mempunyai gamet dan zoospora yang berflagela yang dipakai untuk bergerak dalam air. Contoh alga merah yaitu Polysiphonia sp. dan Palmaria sp.
Palmaria sp. |
Alga hijau (Chlorophyta)
Alga hijau mempunyai badan kehijauan menyerupai tumbuhan lantaran mempunyai banyak pigmen klorofil. Sebagian besar alga hijau hidup di air tawar dan beberapa hidup di air laut. Ada juga yang hidup di darat dan bersimbiosis dengan jamur dari kelompok basidiomicota atau ascomicota membentuk lumut kerak. Alga hijau dalam lumut kerak umumnya yaitu alga uniseluler. Alga hijau yang hidup bebas di perairan ada yang uniseluler maupun multiseluler, beberapa juga membentuk koloni. Dinding sel alga hijau tersusun atas selulosa menyerupai alga cokelat dan alga merah. Contoh alga hijau multiseluler yaitu Ulva sp, sedangkan pola alga hijau uniseluler yang berkoloni yaitu Volvox sp.
Ulva sp. |
Posting Komentar untuk "Ciri Dan Pembagian Terstruktur Mengenai Alga"