Jenis-Jenis Batuan Menurut Proses Pembentukannya
Jenis-Jenis Batuan - Ketika mempelajari banyak sekali hal yang berkaitan dengan ilmu geologi, jenis-jenis batuan juga penting untuk dipahami. Sebagaimana yang dimuat dalam The Penguin Dictionary of Geology, batuan atau yang dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah rock ini didefinisikan sebagai material yang tersusun atas satu atau bermacam-macam jenis material. Material tersebut lalu berfungsi sebagai salah satu komponen penyusun kerak bumi.
Baca juga: Jenis Batuan Beku dan Contohnya
Berdasarkan proses terjadinya, jenis-jenis batuan dibedakan menjadi tiga. Ketiga jenis batuan tersebut adalah batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf.
Baca juga: Apa itu Batuan Beku Dalam (Intrusi)
Sementara itu, dikala dibagi menurut indeks warnanya, ada empat kelompok batuan beku yang akan didapatkan, adalah leucocratic, mesocratic, melanocratic, dan hypermelanic. Sedangkan, menurut kandungan silikanya ada 4 kelompok batuan beku, adalah beku asam, beku menengah, beku basa, dan beku ultrabasa.
Lalu, apa pola dari batuan beku ini? Batuan beku yang termasuk dalam batuan beku intrusi contohnya granit, syienit, granodiorit, gabro, dan sebagainya. Sedangkan, pola untuk batuan beku ekstrusi contohnya basalt, andesit, dasit, dunit, dan lain-lain.
Seperti batuan beku, batuan sedimen juga masih sanggup dikelompokkan lagi menjadi 4 adalah terrigeneous clastics, chemical precipitates-evaporates, biochemical-biogenic-organic deposits, dan volcaniclastics. Contoh dari batuan sedimen antara lain breksi, kerikil gamping, konglomerat, kerikil serpih, kerikil pasir, dan sebagainya.
Baca juga: Jenis Batuan Metamorf dan Contohnya
Itulah sedikit ulasan mengenai jenis-jenis batuan yang dikategorikan menurut proses pembentukannya. Semoga isu ini bermanfaat dan sanggup menambah pengetahuan Anda.
Baca juga: Jenis Batuan Beku dan Contohnya
Berdasarkan proses terjadinya, jenis-jenis batuan dibedakan menjadi tiga. Ketiga jenis batuan tersebut adalah batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf.
Batuan Beku
Batuan beku atau Igneous rock merupakan jenis batuan yang berasal dari pendinginan dan pengerasan magma. Batuan yang proses pembentukannya tanpa proses kristalisasi ini masih sanggup dikelompokkan menjadi beberapa jenis sesuai dengan indeks warnanya, genetiknya, serta dari segi kandungan silikanya. Apabila dikelompokkan menurut genetiknya, ada dua kelompok batuan beku adalah Intrusi dan Ekstrusi.Baca juga: Apa itu Batuan Beku Dalam (Intrusi)
Sementara itu, dikala dibagi menurut indeks warnanya, ada empat kelompok batuan beku yang akan didapatkan, adalah leucocratic, mesocratic, melanocratic, dan hypermelanic. Sedangkan, menurut kandungan silikanya ada 4 kelompok batuan beku, adalah beku asam, beku menengah, beku basa, dan beku ultrabasa.
Lalu, apa pola dari batuan beku ini? Batuan beku yang termasuk dalam batuan beku intrusi contohnya granit, syienit, granodiorit, gabro, dan sebagainya. Sedangkan, pola untuk batuan beku ekstrusi contohnya basalt, andesit, dasit, dunit, dan lain-lain.
Batuan Sedimen
Batuan sedimen atau yang dalam bahasa Inggris disebut dengan sedimentary rock ini merupakan jenis batuan endapan sebagaimana asal katanya adalah sedimentum yang berarti penenggelaman. Satu dari jenis-jenis batuan bumi ini sanggup terbentuk dari batuan lainnya menyerupai beku dan metamorf atau dari batuan sedimen itu sendiri. Lalu, bagaimana batuan ini terbentuk? Yaitu dikala terjadi proses-proses alam menyerupai pelapukan, erupsi gunung api, penguapan, longsoran, dan sebagainya.Seperti batuan beku, batuan sedimen juga masih sanggup dikelompokkan lagi menjadi 4 adalah terrigeneous clastics, chemical precipitates-evaporates, biochemical-biogenic-organic deposits, dan volcaniclastics. Contoh dari batuan sedimen antara lain breksi, kerikil gamping, konglomerat, kerikil serpih, kerikil pasir, dan sebagainya.
Batuan Metamorf
Tipe batuan yang terakhir menurut proses terbentuknya adalah batuan metamorf. Batuan yang dalam bahasa Inggris disebut dengan metamorphic rock ini . Sesuai namanya, batuan metamorf merupakan batuan yang terbentuk dari proses metamorfis, adalah proses yang mengakibatkan batuan asal (beku, sedimen, metamorf) mengalami perubahan di beberapa sisi menyerupai tekstur, struktur, serta komposisi mineral akhir adanya larutan kimia aktif serta tekanan dan panas tinggi. Contoh dari batuan ini contohnya kerikil sabak, amfibolit, genes, sekis, marmer, kuarsit, dan sebagainya.Baca juga: Jenis Batuan Metamorf dan Contohnya
Itulah sedikit ulasan mengenai jenis-jenis batuan yang dikategorikan menurut proses pembentukannya. Semoga isu ini bermanfaat dan sanggup menambah pengetahuan Anda.
Posting Komentar untuk "Jenis-Jenis Batuan Menurut Proses Pembentukannya"